PEMANFAATAN BUAH HARENDONG (Melastoma malabathricum L) SEBAGAI PEWARNA ALAMI MAKANAN

Buah harendong (Melastoma malabathricum L) yang matang lebih banyak
mengandung senyawa flavonoid yaitu antosianin yang merupakan turunan dari
antosianidin. Selain sebagai pewarna alami pada makanan, antosianin juga
bermanfaat sebagai antioksidan di dalam tubuh sehingga dapat mencegah terjadinya
aterosklerosis, penyakit penyumbatan pembuluh darah, anti hipertensi, anti kanker,
diabetes dan mengoksidasi lemak jahat dalam tubuh yaitu lipoprotein densitas rendah.
Tujuan penelitian ini menghasilkan pewarna alami buah harendong (Melastoma
malabathricum L) sebagai pewarna alami makanan. Penelitian ini merupakan
penelitian eksperimental menggunakan metode oven drying. Hasil serbuk di dapatkan
70 gr. Uji kelarutan pada serbuk warna di dapatkan hasil menggunakan air panas
agak sukar larut sedangkan air sukar larut, uji kadar air 2.89%, uji rendemen 23.3%,
uji pH 6.54 dan uji partikel 2,30 µm. Dilakukan identifikasi zat warna antosianin
dalam sampel dilakukan uji warna menggunakan preaksi HCL 2M membuktikan
positif mengandung antosianin. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa buah
harendong dapat di jadikan sebagai bahan pewarna alami makanan dalam bentuk
serbuk, yang bisah dijadikan sebagai pewarna dalam 9 g serbuk yang dilarutkan
dalam 900 ml air dapat diaplikasikan kedalam makanan berupa jelly dan agar- agar
sedangkan minuman soft drink yaitu sirup menghasilkan warna ungu.
Kata kunci : Harendong, Antosianin,Pewarna Alami, Oven drying