PRAKTIK PENYIMPANAN DAN PEMBUANGAN OBAT DALAM KELUARGA YANG MEMILIKI LANSIA DENGAN PENYAKIT KRONIS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JEMBATAN KECIL KOTA BENGKULU

Salsagita, Dea and Nova, Yustisia and Septia, Wulandari (2023) PRAKTIK PENYIMPANAN DAN PEMBUANGAN OBAT DALAM KELUARGA YANG MEMILIKI LANSIA DENGAN PENYAKIT KRONIS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JEMBATAN KECIL KOTA BENGKULU. Diploma thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Archive (Thesis)
DEA SALSAGITA.PDF - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB)

Abstract

Lansia adalah seseorang yang telah berusia 60 tahun atau lebih. Pada usia
ini terjadi penurunan fungsi organ (fisiologis), penurunan pengetahuan (kognitif),
dan penurunan psikologis sehingga diperlukannya peran keluarga dalam
pemantauan penyimpanan dan pembuangan obat yang tepat. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui bagaimana praktik penyimpanan dan pembuangan
obat dalam keluarga yang memiliki lansia dengan penyakit kronis. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Pengumpulan data pada
penelitian ini dilakukan dengan menggunakan kuesioner sebanyak 9 pertanyaan
yang sudah tervalidasi. Jumlah populasi pada penelitian ini sebanyak 43 orang
keluarga lansia. Sampel pada penelitian ini yaitu sebanyak 30 responden dengan
teknik pengambilan sampel purposive sampling. Dari penelitian ini didapatkan
hasil alasan penyimpanan obat dengan tujuan sebagai pengobatan sebesar
(66,66%). Terdapat obat kadaluwarsa yang disimpan responden menjawab masih
sebesar (13,33%). Membaca kondisi penyimpanan obat pada kemasan responden
menjawab membaca sebesar (80%). Cara penyimpanan obat responden menjawab
terhindar dari anak-anak sebesar (93,33%). Penataan obat secara khusus
responden menjawab memisahkan obat yang sering dan jarang digunakan sebesar
(36,66%). Penandaan khusus dalam menyimpan obat responden menjawab ada
sebesar (30%). Pembuangan obat responden menjawab pernah dilakukan sebesar
(96,66%). waktu pembuangan obat responden menjawab kadaluwarsa sebesar
(50%), obat rusak sebesar (16,66%) dan obat tidak lagi digunakan sebesar (30%).
Cara pembuangan obat responden menjawab dipisahkan isi dengan kemasan
sebesar (13,33%). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Praktik
Penyimpanan Dan Pembuangan Obat Dalam Keluarga Yang Memiliki Lansia
Dengan Penyakit Kronis Di Wilayah Kerja Puskesmas Jembatan Kecil Kota
Bengkulu sebagian besar sudah memenuhi kriteria penyimpanan dan pembuangan
obat.
Kata Kunci : Lanjut usia, Penyimpanan obat, Pembuangan obat, Keluarga,
Puskesmas

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Faculty of Math & Natural Science > Department of Diploma Pharmacy
Depositing User: Oka Ariani S.IPust
Date Deposited: 22 Oct 2025 07:24
Last Modified: 22 Oct 2025 08:20
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/30201

Actions (login required)

View Item
View Item
Slot Gacor Mantap Hari Ini Maxwin 2025 slot gacor Slot Gacor Thailand Rekomendasi Slot Gacor Slot Pulsa Link Slot Gacor