ANALISA GANGGUAN UNDERVOLTAGE DAN OVERVOLTAGE (Studi Kasus: Dekanat Fakultas Teknik Universitas Bengkulu)

Di-era modern seperti sekarang ini manusia tidak bisa lepas dari peralatan�peralatan elektronik yang membutuhkan listrik sehingga kebutuhan listrik setiap
harinya terus meningkat dan terkadang tidak sesuai dengan kemampuan sistem
yang ada menyebabkan kualitas listrik yang buruk. Penelitian ini bertujuan untuk
mengatasi ketidakseimbangan arus dan tegangan yang menyebabkan gangguan
undervoltage dan overvoltage yang terjadi pada sistem kelistrikan gedung dekanat
fakultas teknik Universitas Bengkulu. Overvoltage dominan terjadi di fasa S dan
T selama pengukuran. Untuk mengatasi gangguan, dipertimbangkan solusi yaitu
rekonfigurasi jaringan pada sistem kelistrikan gedung. Adapun solusi yang
diajukan langsung diterapkan di gedung dekanat dan dilakukan pengukuran ulang,
tetapi dari hasil pengukuran didapatkan nilai IUR yang terukur masih sangat besar
yaitu mendekati 90%. Untuk itu dilakukan simulasi dengan menggunakan
software NI Multisim 12.0 dengan menggunakan metode penyeimbangan beban
sesuai dengan STD (Standar Deviasi), beban yang digunakan dalam simulasi
hanya beban AC sehingga didapatkan data hasil simulasi IUR yaitu di bawah 9%
dan nilai IUR ini sudah mendekati dengan standar ANSI C84.1-1995 yaitu sebesar
5%. Tetapi nilai VUR tidak menunjukkan perubahan yang signifikan yaitu di
bawah 9% dan nilai VUR ini lebih besar dari standar EN 50160 yang ada yaitu 2%,
dapat disimpulkan bahwa metode penyeimbangan beban sesuai STD ini cocok
dalam mengurangi IUR dan kurang cocok dalam mengurangi VUR. Berdasarkan
hasil simulasi penyeimbangan beban sesuai dengan STD ini, gangguan
overvoltage tidak terdeteksi lagi akan tetapi terjadi di beberapa fasa gangguan
undervoltage.
Kata kunci : ketidakseimbangan, overvoltage, undervoltage.