TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PERTANGGUNGJAWABAN PIHAK ASURANSI ATAS KLAIM KENDARAAN RODA EMPAT YANG MENGALAMI KERUSAKAN AKIBAT KECELAKAAN

Seiring dengan semakin banyaknya kendaraan bermotor yang beredar maka akan
menimbulkan semakin padatnya kondisi lalu lintas dan risiko yang harus dihadapi
oleh setiap pemilik kendaraan. Untuk mengantisipasi risiko atas kerugian yang
akan timbul keberadaan asuransi terutama asuransi kerugian sangat dibutuhkan
oleh masyarakat. Berdasarkan ketentuan Pasal 246 Kitab Undang-Undang Hukum
Dagang (KUHD) asuransi atau pertanggungan adalah, dimana penanggung
mengikat diri terhadap tertanggung dengan memperoleh premi, untuk
memberikan kepadanya ganti rugi karena suatu kehilangan, kerusakan atau tidak
mendapat keuntungan yang diharapkan, yang mungkin akan dapat diderita karena
suatu peristiwa yang tidak pasti. Dengan demikian semua risiko yang akan timbul
atau sebab lainya sudah tercantum dalam polis. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengetahui pertanggungjawaban pihak asuransi terhadap kerugian
tertanggung yang diakibatkan oleh kesalahan pihak ketiga dan untuk mengetahui
bagaimana cara penyelesaiannya apabila hak tertanggung tidak terpenuhi. Metode
penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kepustakaan yang bersifat
yuridis normatif, yaitu penelitian yang dilakukan berdasarkan fakta umum
terhadap asas-asas hukum dan kemudian dikaji dengan pendekatan perundang�undangan. Adapun hasil dari penelitian adalah ketika pihak tertanggung telah
mendapat pergantian dari penanggung atas dasar prinsip keseimbangan, maka
pihak tertanggung tidak berhak lagi menuntut pergantian kepada pihak ketiga,
karena hak menuntut kepada pihak ketiga beralih ke penanggung, jika pergantian
yang diberikan oleh pihak ketiga tidak terpenuhi maka setelah pengajuan SPPA
tertanggung dapat meminta pergantian kepada penanggung.
Kata kunci : Asuransi, Kecelakaan, Pertanggungjawaban