IDENTIFIKASI KANDUNGAN FORMALIN PADA TAHU PUTIH DI PASAR PANORAMA DAN PASAR PAGAR DEWA DENGAN MENGGUNAKAN SARI KULIT BUAH NAGA (Hylocereus polyrhizus)

Tahu merupakan bahan makanan yang banyak diminati oleh masyarakat di
Indonesia, tahu memiliki sifat yang tidak tahan lama dan mudah rusak atau basi.
Beberapa oknum pedagang sering menambahkan formalin untuk mengawetkan
tahunya. Formalin merupakan bahan kimia yang penggunaannya dilarang untuk
produk makanan, yang dapat membahaya kesehatan. Untuk mendeteksi adanya
formalin pada bahan pangan dapat menggunakan KMnO4 atau dari bahan alam bisa
menggunakan sari kulit buah naga. Tujuan penelitian ini Untuk mengidentifikasi
formalin pada sampel tahu putih di Pasar Panorama dan Pasar Pagar Dewa
menggunakan sari kulit buah naga.Sampel tahu putih diuji sebanyak 20 sampel
yang diperoleh dari Pasar Panorama dan Pasar Pagar Dewa Kota Bengkulu, baik
dari sari kulit buah naga dan KMnO4 sebagai pembanding. Dari hasil penelitian
yang telah dilakukan dari 20 sampel sebanyak 11 sampel positif mengandung
formalin dengan pengujian menggunakan sari kulit buah naga. Dari hasil penelitian
ini dapat disimpulkan bahwa identifikasi kandungan formalin menggunakan sari
kulit buah naga terbukti dapat mendeteksi formalin pada tahu putih.
Kata Kunci : Tahu Putih, Formalin, Sari Kulit Buah Naga