ANALISIS KEBERLANJUTAN PENANGKAPAN BENIH LOBSTER (Peurulus) DI KABUPATEN KAUR

Kabupaten Kaur merupakan salah satu lokasi penangkapan Benih Lobster (Peurulus)
di Provinsi Bengkulu. Benih Lobster (Peurulus) menjadi komoditas perikanan
unggulan dan memiliki nilai jual tinggi di karenakan permintaan pasar yang begitu
besar. Penangkapan Benih Lobster (Peurulus) secara berkelanjutan pada konsepnya
adalah tujuan dari pemanfaatan sumberdaya untuk memenuhi kebutuhan saat ini,
tanpa merusak atau menurunkan kemampuan generasi yang mendatang untuk
memenuhi kebutuhan hidup. Tujuan penelitian ini adalah identifikasi potensi hasil
tangkapan, menganalisis dan menentukan indeks, menganalisis dan menentukan
atribut sensitif terhadap keberlanjutan, serta menyusun rekomendasi kebijakan
penangkapan Benih Lobster (Peurulus) di Kabupaten Kaur. Metode penelitian
menggunakan metode survei. Analisis potensi hasil tangkapan Benih Lobster
(Peurulus) oleh nelayan Kabupaten Kaur sangat tinggi. Analisis memiliki status
keberlanjutan adalah cukup berkelanjutan. Analisis atribut ditemukan ada 6 Atribut
yang harus diperbaiki, ada 4 Atribut yang dipertahankan dan 5 atribut yang
dioptimalkan, sedangkan rekomendasi kebijakan yang dapat dilakukan untuk
mendukung keberlanjutan status keberlanjutan pengelolaan penangkapan
penangkapan Benih Lobster (Peurulus) Kabupaten Kaur adalah pendekatan ekonomi,
hukum dan kelembagaan karena dua dimensi ini yang kurang berkelanjutan.
Kata Kunci : Benih Lobster (Peurulus), Keberlanjutan, Rapfish, Kabupaten Kaur