DISAIN DRUM ROTARY DRYER MENGGUNAKAN FINITE ELEMENT METHOD

Pengeringan (drying) adalah proses memisahkan sebagian atau keseluruhan
kandungan zat cair dari bahan yang dikeringkan. Berdasarkan proses pengeringan
dibedakan menjadi pengeringan alami dan pengeringan buatan, dimana
pengeringan buatan adalah pengeringan dengan menggunakan udara yang
dipanaskan. Salah satu alat pengeringan buatan adalah rotary dryer, proses
pengeringan utama terdapat pada drum rotary dryer. Drum rotary dryer
mendapatkan panas dari burner, dimana kinerja drum dipengaruhi oleh dimensi,
material, temperatur dan lainya. Disain drum yang dibuat harus sesuai dengan
bahan yang dikeringkan, maka dibutuhkan disain drum rotary yang tahan panas,
korosi, dan lainya yang dapat digunakan untuk pengeringan limbah cair. Oleh
karena itu untuk mengetahui perubahan bentuk atau displacement pada drum
rotary dryer maka dilakukan pendekatan menggunakan Finite Elements Method
dengan variasi bentuk (silinder dan prisma segi enam), tebal (5 mm, 10 mm, 15
mm), dan variasi material (Stainless Steel AISI 304 dan Steel AISI 1020) pada
temperatur kerja 110°C. Hasil simulasi menggunakan prangkat lunak Autodesk
Simulation Mechanical 2017 menunjukkan bahwa fenomena yang terjadi pada
model 1 berbentuk silinder dan model 2 berbentuk prisma segi enam adalah sama
pada variasi tebal 5 mm, 10 mm dan 15 mm maupun pada variasi material Steel
AISI 1020 dan Stainless Steel AISI 304. Untuk nilai displacement terkecil
terdapat pada model 1 berbentuk silinder material Steel AISI 1020 dengan
ketebalan 15 mm sebesar 0.655 mm dan displacement terbesar terdapat pada
model 2 material Stainless Steel AISI 304 dengan ketebalan 5 mm sebesar 1.007
mm.
Kata kunci : Pengeringan, Rotary dryer dan Displacement.