UJI AKTIVITAS ANTIHIPERURISEMIA EKSTRAK ETANOL 96% BUNGA KRISAN (Chrysanthemum x morifoliun (Ramat) Hemsl) PADA MENCIT PUTIH JANTAN (Mus musculus)

Bunga krisan (Chrysanthemum x morifolium (Ramat) Hemsl) merupakan salah
satu tumbuhan jenis famili Asteraceae yang memiliki aktivitas sebagai
penghambat xantin oksidase dan memiliki kandungan flavonoid. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui aktivitas antihiperurisemia ekstrak etanol 96%
bunga krisan terhadap mencit putih jantan (Mus musculus). Bunga krisan di
ekstrak dengan cara maserasi dengan menggunakan pelarut etanol 96%. Di uji
aktivitas pada 5 kelompok mencit putih jantan, Kontrol positif (Allopurinol 100
mg), kontrol negatif (Aquades 0,7 ml), dan kelompok perlakuan dosis ekstrak
(100 mg/kg BB, 300 mg/kg BB dan 500 mg/kg BB). kemudian di induksi
menggunakan purin (hati ayam). Hasil uji aktivitas menunjukan bahwa kadar
asam urat kontrol positif (H0 3,0 mg/dl, H7 6,6 mg/dl, H10 4,1 mg/dl, H14 3,2
mg/dl), kontrol negatif (H0 3,1 mg/dl, H7 8,6 mg/dl, H10 4,0 mg/dl, H14 3,3
mg/dl), P1 (H0 3,3 mg/dl, H7 4,1 mg/dl, H10 4,1 mg/dl, H14 4,0 mg/dl), P2 (H0
3,3 mg/dl, H7 5 mg/dl, H10 3,3 mg/dl, H14 3,1 mg/dl), dan P3 (H0 3,3 mg/dl, H7
5 mg/dl, H10 3,3 mg/dl, H14 3,0 mg/dl). dari hasil penelitian ini dapat
disimpulkan bahwa ekstrak etanol 96% bunga krisan (Chrysanthemum x
morifolium (Ramat) Hemsl) mempunyai aktivitas sebagai antihiperurisemia
dengan penurunan tertinggi pada kelompok perlakuan P3 dosis 500 mg/kg BB,
jika di bandingkan dengan kelompok kontrol positif (Allopurinol 100 mg).
Kata kunci : Bunga Krisan, Antihiperurisemia, Maserasi.