FORMULASI MASKER CLAY DARI EKSTRAK DAUN MAHKOTA DEWA (Phaleria macrocarpa (Scheff.) Boerl) DENGAN BASIS BENTONIT

Daun Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa (Scheff.) Boerl) mempunyai
kandungan senyawa flavonoid, saponin, alkaloid, dan tanin yang berfungsi sebagai
antibakteri. Bentonite sebagai basis yang berfungsi menyerap minyak berlebihan
serta mempengaruhi daya lekat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mencari formula
terbaik dari sediaan F0-FIII. Metode penelitian ini adalah eksperimental.
Pembuatan ekstrak dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 70%
dengan hasil rendemen 10,5%. Konsentrasi ekstrak daun mahkota dewa yang
digunakan adalah 10% dan bentonit dengan konsentrasi 0,5% ; 1% ; 1,5% ; 2%.
Evaluasi masker, meliputi uji organoleptis, uji pH, uji homogenitas, uji waktu
sediaan mengering, uji stabilitas sediaan,uji daya sebar. Hasil evaluasi
menunjukkan bahwa uji organoleptis memiliki warna yang berbeda, dimana F0
memiliki warna krem dan FI-FIII memiliki warna hijau kecoklatan. Keempat
formula memiliki bentuk semi padat, dengan bau khas herbal pada FI-FIII
sedangkan F0 tidak memiliki bau. Uji pH yang memenuhi syarat pH untuk kulit
(4,5-6,5) hanya F0-FII. Uji homogenitas keempat formula menunjukkan hasil yang
homogen. Uji waktu sediaan mengering keempat formula memenuhi syarat waktu
mongering terbaik (10-25 menit). Ujistabilitas keempat formula yang tertutup tidak
mengalami perubahan sedangkan yang terbuka mengalami perubahan baik bau,
warna, dan bentuk. Uji daya sebar untuk formula yang memenuhi syarat FI-FIII
daya sebar (5-7 cm). Hasil evaluasi menunjukkan bahwa formula FI memiliki sifat
fisik yang paling baik dengan konsentrasi ekstrak daun mahkota dewa 10% dengan
basis bentonit 1% dari hasil uji pH, uji waktu sediaan mengering, dan uji daya sebar.
Hal ini memenuhi persyaratan clay mask yang baik menurut SNI 16-4399-1996.
Kata Kunci: Bentonit, Daun Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa (Scheff.)
Boerl), Masker clay