PEMANFAATAN PANGSA KULIT BUAH DURIAN (Durio zibethinus Murr) SEBAGAI SEDIAAN KRIM JERAWAT

Kulit durian mengandung metabolit sekunder saponin, flavonoid, tanin, kuinon,
steroid/triterpenoid, dan alkaloid yang mempunyai aktivitas menghambat
pertumbuhan bakteri penyebab jerawat yaitu Propionibacterium acnes,
Staphylococcus aureus, dan Staphylococcus epidermidis. Penelitian ini bertujuan
memformulasikan ekstrak pangsa kulit buah durian (Durio zibethinus Murr)
dalam bentuk krim dengan menggunakan variasi konsentrasi ekstrak 0%, 4%, 6%,
dan 8%. Krim jerawat dari ekstrak pangsa kulit buah durian dilakukan evaluasi
Uji Organoleptis, uji homogenitas, uji tipe krim, uji pH, uji viskositas, uji daya
sebar, uji daya lekat, dan uji penyimpanan. Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa uji organoleptis ke empat formula memiliki bentuk sediaan setengah padat,
dengan warna putih (F0), cream muda (F1), cream tua (F2), dan coklat muda (F3).
Uji homogenitas keempat formula menunjukkan hasil homogen. Uji tipe krim
menunjukkan keempat krim merupakan tipe krim m/a. Nilai pH keempat formula
(6,67-7,12). Uji viskositas sesuai dengan syarat sediaan krim (2000-50000cps).
Uji daya sebar F0 dan F1 memiliki nilai daya sebar yang baik. Uji daya lekat
keempat formula memenuhi syarat yaitu lebih dari 4 detik, dan uji penyimpanan
sediaan tidak stabil pada wadah terbuka. Ekstrak pangsa kulit buah durian dapat
dijadikan sebagai sediaan krim jerawat dengan hasil formulasi yang baik yaitu
formula 1 menggunakan konsentrasi ekstrak 4%.
Kata kunci : Krim, Ekstraksi, Antibakteri, Durian, Jerawat