PENGARUH THE BIG FIVE PERSONALITY TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN WORK ENGAGEMENT SEBAGAI MEDIATOR PADA KARYAWAN P.T. PELINDO II BENGKULU

Sumber daya manusia adalah aset berharga atau investasi besar yang
menentukan keberhasilan suatu organisasi. Keberhasilan suatu organisasi dapat
dilihat dari kinerja karyawan. Kinerja karyawan, yaitu pencapaian dan prestasi
individu terhadap tugas yang diberikan kepadanya sebagai ukuran secara berkala
seorang atas efektivitas operasional berdasarkan target, standar, dan kriteria yang
telah ditentukan. Namun tingkat kinerja juga tidak terlepas dari karakteristik
kepribadian masing-masing individu. Karakter individu dari karyawan menjadi
faktor terbaik untuk digunakan dalam memprediksi kinerja karyawan.
Kepribadian dapat dijadikan variabel individuyang dapat mempengaruhi kinerja
pada level organisasi. Pengelolaan sumber daya manusia yang baik akan sangat
menentukan keberlangsungan dari organisasi. Hal ini akan menjadi tanggung
jawab pimpinan dan jajaran manajemen dalam perencanaan, penyusunan strategi
yang matang, yang mampu mengkoordinasikan setiap komponen dalam
menunjang dan meningkatkan kinerja, termasuk komponen pada sumber daya
manusia yang tersedia.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dimensi
kepribadian the big five personality terhadap kinerja karyawan dengan work
engagement sebagai variabel mediasi. Sampel yang digunakan dalam penelitian
ini adalah 70 karyawan di lingkungan kerja P.T. Pelabuhan Indonesia II Cabang
Bengkulu. Teknik analisis yang digunakan adalah Structural Equation Model
Partial Least Square dengan menggunakan SmartPLS 3.0.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dimensi kepribadian the big five
personality tidak memiliki pengaruh terhadap kinerja, dengan openness,
conscientiousness, dan extraversion, memiliki arah hubungan positif, sedangkan
dimensi agreeableness dan neuroticism memiliki arah hubungan negatif. Kelima
dimensi tersebut tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Dimensi
conscientiousness dan agreeableness memiliki arah hubungan positif dan
berpengaruh signifikan pada work engagement, dimensi kepribadian openness,
dan neuroticism memiliki arah hubungan positif tetapi tidak berpengaruh terhadap
work engagement, sedangkan pada dimensi extraversion memiliki arah hubungan
negatif. Work engagement memiliki arah hubungan positif dan berpengaruh
signifikan terhadap kinerja. Work engagement tidak memediasi pengaruh antara
dimensi kepribadian openness, conscientiousness, extraversion, dan neuroticism
pada kinerja, sebaliknya, work engagement memediasi pengaruh antara dimensi
kepribadian agreeableness pada kinerja, dengan mediasi secara penuh. Ini menunjukkan bahwa agreeableness memiliki pengaruh terbesar pada kinerja
dengan dimediasi oleh work engagement..
Penelitian ini menunjukan dalam mengelola sumber daya manusia yang
ada secara optimal, perlu adanya pengembangan tingkat work engagement.
Perencanaan pengembangan karyawan P.T. Pelabuhan Indonesia II Cabang
Bengkulu, semestinya mempertimbangkan kebutuhan kualifikasi, kompetensi dan
karakter individu sesuai tugas dan pekerjannya, yang dapat meningkatkan work
engagement karyawan. Perhatian khusus terhadap kepribadian karyawan terutama
dalam penelitian ini, karakter individu yang mudah bersepakat dan menghindari
konflik, tentu menjadi sangat penting dalam meningkatkan kinerja, terutama pada
lingkungan P.T. Pelabuhan Indonesia II Cabang Bengkulu, sebagai organisasi
yang fokus pada pelayanan jasa kepelabuhanan yang selalu intens berinteraksi
dengan para pengguna jasa dan mitra.
Kata kunci : Kepribadian the big five personality, openness, conscientiousness,
extraversion, agreeableness, neuroticism, work engagement, kinerja
karyawan