PENGARUH KNOWLEDGE MANAGEMENT TERHADAP KINERJA KARYAWAN YANG DIMEDIASI OLEH LEARNING ORGANIZATION PADA BANK BENGKULU WILAYAH CABANG UTAMA

Knowledge semakin diakui sebagai strategis baru dalam organisasi.
Paradigma bahwa knowledge adalah kekuatan atau aset organisasi, menyebabkan
organisasi harus mampu mengelola, menyimpan, dan mempertahankan untuk
meningkatkan keuntungan. Kemampuan organisasi untuk tetap mempernbaharui
knowledge atau pengetahuan melalui proses pembelajaran terasa sangat penting
sekarang ini. Dalam lingkungan yang serba dinamis, organisasi harus berorientasi
pada konsep organisasi pembelajaran (learning organization). Organisasi yang
menerapkan learning organization akan terus meningkatkan pengetahuan tacit
yang ada pada setiap karyawan yang kemudian dikelola menjadi pengetahuan
organisasi dalam bentuk pengetahuan explicit melalui knowledge management.
Penerapan knowledge management dapat membawa manfaat bagi perusahaan
yaitu dapat meningkatkan kinerja karyawan.
Tujuan penelitian ini adalah: (1) untuk menganalisis pengaruh knowledge
management terhadap kinerja karyawan; (2) untuk menganalisis pengaruh
knowledge management terhadap learning organization; (3) untuk menganalisis
pengaruh learning organization terhadap kinerja karyawan; dan (4) menganalisis
peran mediasi learning organization an pada hubungan antara knowledge
management dengan kinerja karyawan di Bank Bengkulu Wilayah Cabang
Utama. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling,
dengan jumlah responden yang diteliti sebanyak 125 orang. Metode analisis yang
digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis regresi pemediasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Knowledge management
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, yang berarti bahwa
knowledge management yang tinggi akan meningkatkan kinerja karyawan Bank
Bengkulu Wilayah Cabang Utama; (2) Knowledge management berpengaruh
positif dan signifikan terhadap learning organization, yang berarti bahwa
knowledge management yang tinggi akan meningkatkan kinerja karyawan Bank
Bengkulu Wilayah Cabang Utama; (3) Learning organization berpengaruh positif
dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Di mana, jika learning organization
semakin tinggi, maka kinerja karyawan Bank Bengkulu Wilayah Cabang Utama
akan semakin meningkat; dan (4) Variabel learning organization teridentifikasi
bukan sebagai variabel mediasi pada hubungan antara knowledge management
dengan kinerja karyawan di Bank Bengkulu Wilayah Cabang Utama.
viii
Saran yang diberikan adalah (1) Untuk meningkatkan kinerja karyawan
yang optimal maka manajemen Bank Bengkulu hendaknya membangun
knowledge management system (KMS) berbasis Information communication
technology ( ICT). Pentingnya KMS di organisasi khususnya perbankan karena
KMS dapat memberikan keuntungan, yaitu meningkatkan pengetahuan karyawan
secara akurat, mempercepat proses kerja (karena adanya sharing), dan
mempermudah penyebaran knowledge ke seluruh karyawan; (2) Mengembangkan
divisi yang belum mendukung sepenuhnya terhadap knowledge management agar
memiliki divisi khusus unit knowledge management; (3) Mengkombinasikan
explicit knowledge yang dipunyai oleh individu yang berbeda, kemudian disusun
ke dalam system knowledge management. Media yang digunakan untuk proses ini
dapat dilakukan melalui intranet dengan membuat fitur forum diskusi (knowledge
sharing) secara internal.Internalisasi explicit knowledge dilakukan melalui
pendidikan dan pelatihan (training) dapat mengubah pelajaran tertulis (explicit
knowledge) menjadi tacit knowledge pada karyawan; (4) Selain itu diharapkan
Bank Bengkulu dapat meningkatkan aktivitas learning organization yang salah
satunya adalah LPBB (Learning Program Bank Bengkulu) agar mendorong
peningkatan kinerja karyawannya. Upaya yang dapat dilakukan adalah
memperbaiki dan mempertahankan dimensi-dimensi learning organization yang
dilakukan selama ini seperti atasan ikut terlibat, kemudahan bantuan dari tim,
kesempatan berdiskusi, perlakuan secara adil dan mau berusaha dengan baik maka
akan semakin berdampak pada tingginya kinerja.Perusahaan harus mampu
memotivasi karyawannya untuk mendapatkan tingkat pengetahuan yang lebih
tinggi.
Kata Kunci: Knowledge Management, Learning organization, dan Kinerja karyawan