FAKTOR – FAKTOR PENENTU STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MULTINASIONAL DAN DOMESTIK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2009-2018

Keputusan pendanaan perusahaan yang dilihat dari struktur modal terdapat pada
penentuan proporsi utang jangka panjang dan modal sendiri yang akan digunakan
perusahaan. Struktur modal optimal adalah suatu kondisi dimana kombinasi utang
dan ekuitas yang ideal dimana menyeimbangkan antara nilai perusahaan dengan
biaya atas struktur modalnya. Sumber pendanaan perusahaan bisa berasal dari
internal dan eksternal perusahaan
Dari beberapa penelitian terdahulu masih terjadi perbedaan hasil penelitian
(research gap) mengenai faktor-faktor yang berpengaruh terhadap struktur modal.
Penelitian ini mencoba untuk menguji kembali faktor-faktor yang berpengaruh
terhadap struktur modal perusahaan domestik dan multinasional pada kelompok
sampel perusahaan sektor manufaktur yang telah terdaftar dalam Bursa Efek
Indonesia periode 2009 sampai dengan 2018. Alasan penelitian ini hanya
menggunakan sampel perusahaan manufaktur (nonfinancial) yaitu karena struktur
modal perusahaan financial sebagian besar pendanaannya menggunakan dana
yang bersumber dari masyarakat luas, merupakan dana yang harus diolah atau
dikelola oleh bank itu sendiri dalam bentuk simpanan seperti giro, deposito dan
tabungan. Perusahaan manufaktur merupakan perusahaan yang berskala besar jika
dibandingkan dengan perusahaan lain sehingga dapat melakukan perbandingan
antara perusahaan satu dengan perusahaan lain. Selain itu, perusahaan manufaktur
mengkombinasikan fungsi mesin, peralatan dan tenaga kerja untuk mengolah
bahan mentah menjadi barang jadi, sehingga dalam proses tersebut dibutuhkan
biaya produksi yang cukup tinggi dan akan berkaitan langsung dengan keputusan
pendanaan. Perusahaan manufaktur juga merupakan emiten terbesar yang terdaftar
dalam Bursa Efek Indonesia (Almadana, 2014).
ix
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor penentu
sturktur modal pada perusahaan multionasiona dan domestik yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia Tahun 2009-2018. Sampel dari penelitian ini adalah seluruh
perusahaan manufaktur yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun
2009-2018 sebanyak 66 perusahaan yang terdiri dari 27 perusahaan multinasional
dan 39 perusahaan domestik yang dipilih dengan menggunakan kriteria tertentu
(purposive sampling).
Hasil penelitian ini baik perusahaan multionasional dan domestik yaitu Risiko
Bisnis berpengaruh positif sgnifikan terhadap strktur modal dan profitabilitas
berpengaruh negatif signifikan terhadap struktur modal, Usia Perusahaan tidak
berpengaruh terhadap struktur modal pada perusahaan domestik tetapi
berpengaruh negatif signifikan pada perusahaan multinasional, Pertumbuhan Aset
(Growth of assets) tidak berpengaruh terhadap struktur modal pada perusahaan
multinasional tetapi berpengaruh negatif signifikan pada perusahaan domestik,
Tangibility Assets tidak berpengaruh terhadap struktur modal, Ukuran Perusahaan
(Size) tidak berpengaruh terhadap struktur modal, serta berdasarkan uji chow
terdapat perbedaan determinant struktur modal pada perusahaan mutinasional dan
domestik.
Kata kunci : struktur modal, resiko bisnis, usia perusahaan, pertumbuhan aset,
tangibilty aset, profitabilitas, ukuran perusahaan, multionasional,
domestik.