UJI AKTIVITAS ANTIHIPERURISEMIA EKSTRAK ETANOL 96% DAUN TEMPUYUNG (Sonchus arvensis) PADA MENCIT JANTAN (Mus musculus)

Hiperurisemia merupakan suatu kondisi dimana kadar asam urat didalam
darah seseorang melampaui batas nilai normalnya. Hiperurisemia dapat disebabkan
karena peningkatan metabolisme asam urat, dengan penurunan ekskresi asam urat
urin, Untuk mengobati hiperurisemia maka digunakan pengobatan secara alami
salah satu tanaman yang dapat digunakan adalah daun tempuyung (Sonchus
arvensis L.) tumbuhan dari family Arteraceae yang sering digunakan sebagai obat
diuretik, batu ginjal, asma, penurun kadar kolestrol dan pada penlitian sebelumnya
menunjukkan efektivitas sebagai obat antihiperurisemia, Pada daun tempuyung
kandungan senyawa yang paling tinggi adalah flavonoid yaitu merupakan senyawa
flavon yang bersifat antioksidan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas
ekstrak daun tempuyung sebagai antihiperurisemia pada mencit jantan. Hewan uji
sebanyak 12 ekor menicit jantan yang dibagi menjadi 4 kemolompok. P1 ekstrak
daun tempuyung 300mg/gram bb, P2 ekstrak daun tempuyung 500mg/gram bb,
Kelompok positif diberi allopurinol 0,7/gram bb, kelompok negatif hanya di beri
aquasdest. Pengujian ini dilakukan pada mencit hiperurisemia yang di induksi jus
hati ayam secara intraperitoneal secara oral. Dari pengujian menunjukkan p1 3%,
P2 5%, penurunan kadar asam urat pada ekstrak etanol, kelompok dosis ekstrak
etanol daun tempuyung memberikan aktivitas antihiperurisemia ekstrak etanol 96%
daun tempuyung pada mencit jantan mampu menurunkan kadar asam urat hewan
uji mencit jantan secara signifikan
Kata Kunci : Tempuyung; Antihiperurisemia; Mencit jantan