SKRINING FITOKIMIA DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN PEGAGAN (Centella asiatica (L.) Urb)_TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus ATCC 6538

Salah satu tanaman yang mudah tumbuh di daerah tropis dan subtropis adalah
tumbuhan pegagan (Centella asiatica (L.) Urb). Pegagan memiliki banyak
manfaat dan khasiat yang berhubungan dengan antimikroba, antioksidan,
menyembuhkan luka, antiinflamasi, dan antikanker. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui senyawa metabolit sekunder yang terkandung dalam daun pegagan
(C. asiatica) dengan uji pereaksi warna, dan untuk mengetahui aktivitas
antibakteri ekstrak daun pegagan terhadap bakteri S. aureus ATCC 6538.
Pembuatan ekstrak daun pegagan dilakukan dengan metode merasi dengan pelarut
etanol 96%, uji aktivitas antibakteri dilakukan dengan 6 perlakuan dan 3 ulangan
menggunakan metode difusi cakram dan mengetahui jenis konsentrasi yang paling
efekftif menghambat pertumbuhan bakteri S. aureus ATCC 6538. Hasil akhir
pembuatan ekstrak etanol 96% C. asiatica yaitu berupa ekstrak kental berwarna
hijau gelap dengan perhitungan rendemen 18,2%. Hasil uji fitokimia
menunjukkan daun pegagan (C. asiatica) positif mengandung saponin, flavonoid,
steroid, dan tanin. Uji aktivitas antibakteri konsentrasi yang paling efektif
menghambat pertumbuhan S. aureus yaitu 75% memiliki rata-rata 10.55 mm dan
dikategorikan kuat. Hasil uji ANOVA didapatkan nilai signifikasi kurang dari
0.05 yaitu sebesar 0.00 sehingga berpengaruh nyata. Hasil uji Duncan berdasarkan
nilai rata-rata zona hambat yaitu notasi yang tidak diikuti dengan huruf yang sama
menunjukkan pengaruh berbeda nyata dan notasi yang diikuti huruf yang sama
menunjukkan tidak pengaruh berbeda nyata.
Kata Kunci: antibakteri, Centella asiatica (L.) Urb, ekstrak, Staphylococcus
aureus ATCC 6538