UJI EFEKTIVITAS PENYEMBUHAN LUKA SAYAT PADA MENCIT (Mus musculus) MENGGUNAKAN EKSTRAK KULIT BAGIAN DALAM DURIAN ( Durio zibethinus L )

Durian (Durio zibethunus L) merupakan buah tropis yang eksotis dengan rasa dan
aroma yang unik. Kulit bagian dalam durian mengandung senyawa tanin, alkaloid,
dan flavonoid. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil uji efektivitas
penyembuhan luka sayat pada mencit (mus musculus) menggunakan ekstrak kulit
bagian dalam durian (Durio zibethinus L). Penelitian ini merupakan penelitian
eksperimental dengan menggunakan Rancangan Bujur Sangkar Latin (RSBL).
Dimana kulit dalam durian di ekstrak dengan cara meserasi dengan menggunakan
pelarut etanol 96%. Mencit dibagi menjadi 5 kelompok yaitu kontrol positif
(povidone iodine), kontrol negatif (alkohol 70%), dan kelompok uji dengan
konsentrasi 5%, 10% dan 20%. Penelitian ini lakukan selama 7 hari dengan
pemberian konsentrsi 2 kali sehari sebanyak 0,1 ml menggunakan spuit, setiap
kelompok dibuat luka sayat dengan ukuran 1 cm. Hasil penelitian yang telah
dilakukan pada kontrol negatif dapat memulihkan luka sayat pada mencit sampai
85%, pada kontrol positif dapat memulihkan luka sayat pada mencit sampai 94%,
kelompok uji satu dengan konsentrasi 5% dapat memulihkan luka sayat pada
mencit sampai 90%, kelompok uji dua dengan konsentrasin10% dapat
memulihkan luka sayat pada mencit sampai 98% dan kelompok uji tiga dengan
konsentrasi 20% dapat memulihkan luka sayat pada mencit sampai 92%. Maka
dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penyembuhan luka sayat yang
paling efektif yaitu pada perlakuan dengan konsentrasi 10%.
Kata Kunci: Kulit Dalam Durian, Luka Sayat, Mus musculus