UJI PARAMETER SPESIFIK EKSTRAK ETANOL 96% KULIT CERI KOPI ARABIKA (Coffea arabika L.) DARI KABUPATEN KEPAHIANG

Kopi merupakan salah satu hasil komoditi perkebunan yang memiliki nilai
ekonomis yang cukup tinggi diantara tanaman perkebunan lainya dan berperan
penting sebagai sumber devisa negara. Sampel yang digunakan yaitu kulit ceri
kopi arabika yang berwarna merah yang diambil di desa Muara Kemumu, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu. Hasil samping dari tanaman kopi yaitu
kulit ceri kopi, yang mana memiliki banyak sekali manfaatnya karena
mengandung beberapa senyawa metabolit sekunder seperti kafein dan golongan
polifenol. Pada penelitian ini tanaman kopi yang digunakan adalah spesies Coffea
arabika L. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui parameter spesifik mutu
ekstrak etanol 96% dari kulit ceri kopi arabika yang meliputi uji organoleptis, kadar sari larut air, kadar sari larut etanol, pola kromatogram dan uji skrining
fitokimia yang terkandung dalam ekstrak. Metode yang digunakan untuk
mendapatkan ekstrak kulit ceri kopi (Coffea arabika L.) dalam penelitian ini
menggunakan metode penelitian eksperimental. Uji parameter spesifik ekstrak
etanol 96% kulit ceri kopi arabika memenuhi syarat mutu berdasarkan parameter
standar umum ekstrak tumbuhan obat. Dengan hasil uji organoleptis ekstrak
kental, warna jingga kehitaman,bau khas, kadar sari yang larut dair 70.17%, kadar
sari yang larut etanol 69.60% dan hasil uji KLT 0,61 Senyawa yang mempunyai
nilai Rf yang baik berarti memiliki ke polaran yang memenuhi syarat nilai Rf
KLT. Golongan metabolit sekunder dalam ekstrak etanol 96% kulit ceri kopi
arabika adalah alkaloid, flavonoid, tanin, saponin, dan terpenoid. Kata kunci : Kopi arabika , Parameter spesifik, Kepahiang