FORMULASI DAN EVALUASI FISIK SEDIAAN BALSEM STIK DARI OLEORESIN BIJI PALA (Myristica fragrans Houtt)

Oleoresin biji pala (Myristica fragrans Houtt) memiliki kandungan trimistin sebagai
kandungan antiinflamasi dan anti nyeri, yang dapat digunakan sebagai obat oles seperti
nyeri otot. Tujuan penelitian ini adalah untuk memformulasi oleorein biji pala sebagai
balsem stik dengan variasi konsentrasi oleoresin 0%, 5%, 10% dan 15%. Balsem stik
kemudian dievaluasi fisik, meliputi uji organoleptis, homogenitas, pH, daya oles, daya
sebar dan uji stabilitas fisik pada suhu kamar selama tiga minggu. Hasil penelitian ini
menunjukan bahwa uji organoleptis dari keempat formula memiliki warna yang berbeda,
dimana F0 berwarna putih, F1 berwarna coklat muda sedangkan F2 dan F3 berwarna
coklat. Keempat formula memiliki bentuk yang sama yaitu semi padat, dengan bau khas
menthol pada F0 dan bau oleoresin biji pala pada F1, F2, dan F3. Uji homogenitas keempat
formula menunjukan hasil yang homogen. Uji daya oles menunjukan keempat formula
dapat menempel pada kulit. Nilai pH dari keempat formula menunjukan telah memenuhi
syarat pH untuk kulit (4.5-6.5). Nilai daya sebar F1, F2, dan F3 memenuhi standar sediaan
topikal (3-5 cm) pada sediaan semistiff, sedangkan F0 tidak memenuhi. Setelah dilakukan
penyimpanan selama 3 minggu. Tidak terjadi perubahan pada organoleptis, homogenitas
dan daya oles keempat formula. Sedangkan pH pada keempat formula mengalami
perubahan tetapi masih memenuhi persyaratan (4,5-6,5). Daya sebar pada F0, F1 dan F2
mengalami penurunan. Sedangkan pada F3 lebih stabil dengan rata-rata daya sebar 3,2 cm.
Setelah dilakukan evaluasi stabilitas fisik, formula F3 adalah formula yang terbaik dengan
konsentrasi oleoresin 15% yang berwarna coklat, bersifat homogen, serta stabil pada semua
uji fisik.
Kata Kunci: Balsem Stik, Oloeresin Biji Pala, Evaluasi Fisik