KEMAMPUAN EKSTRAK TANAMAN DAN SISTIM TANAM GANDA DALAM MENEKAN PENYAKIT DAUN KERITING KUNING PADA CABAI MERAH

DINATA, KUSMEA and Dwi Wahyuni, Ganefianti and Mimi, Sutrawati (2021) KEMAMPUAN EKSTRAK TANAMAN DAN SISTIM TANAM GANDA DALAM MENEKAN PENYAKIT DAUN KERITING KUNING PADA CABAI MERAH. Masters thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Archive (Thesis)
Tesis-Kusmea-s2Agroekotek.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB)

Abstract

Salah satu faktor pembatas produksi cabai yaitu adanya serangan penyakit
daun keriting kuning yang disebabkan oleh Geminivirus subgup Begomovirus.
Virus ini ditularkan oleh serangga hama kutu kebul Bemisia tabaci, Ordo
Homoptera, Famili Aleyrodidae. Infeksi Begomovirus dapat menyebabkan
kehilangan hasil dari 20 - 100 % bahkan gagal panen. Hingga saat ini
pengendalian penyakit dilakukan dengan penggunaan pestisida sintetik, untuk
pengendalian serangga vektor, namun hal ini dirasakan belum efektif untuk
mengendalikan penyakit tersebut. Pengunaan ekstrak tanaman dan sistim tanam
ganda memiliki peluang yang baik dalam usaha pengendalian penyakit virus daun
keriting kuning. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji kemampuan
beberapa metode pengendalian dalam menekan infeksi penyakit virus daun
keriting kuning pada tanaman cabai merah dengan aplikasi ekstrak tanaman dan
sistim tanam ganda. Penelitian dilaksanakan dengan rancangan percobaan RAK 8
perlakuan, 3 blok sebagai ulangan. Perlakuannya terdiri dari 1) Aplikasi inducer
ekstrak kasar daun pagoda (A); 2) Aplikasi nanobiopestida minyak serai wangi
(B); 3) Aplikasi sistim tanam ganda dua tanaman satu lubang (C); 4) Aplikasi A +
B; 5) Aplikasi A + C; 6) Aplikasi B + C; Aplikasi A + B + C; Kontrol tanpa
adanya perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan aplikasi ekstrak
kasar daun pagoda, nanobiopestisida minyak serai wangi dan sistim tanam ganda
belum mampu menekan insidensi penyakit. Perlakuan sistim tanam ganda
memiliki kemampuan menekan keparahan penyakit paling tinggi yaitu antara 22,6
– 31,7 % dibandingkan dengan kontrol baik secara tunggal dan kombinasi, serta
mampu meningkatkan hasil sebesar 141 -212 % jika dibandingkan kontrol.
Kata kunci : cabai merah, geminivirus, ekstrak nabati, nanobipestisida, tanam
ganda

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Postgraduate Program > Master of Agroecotechnology
Depositing User: Sugiarti, S.IPust
Date Deposited: 27 Oct 2025 01:42
Last Modified: 27 Oct 2025 01:42
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/30429

Actions (login required)

View Item
View Item
Slot Gacor Mantap Hari Ini Maxwin 2025 slot gacor Slot Gacor Thailand Rekomendasi Slot Gacor Slot Pulsa Link Slot Gacor