KARAKTER MORFOLOGI DAN MUTU KOPI ROBUSTA HASIL SAMBUNG PADA KETINGGIAN TEMPAT YANG BERBEDA

SAPUTRO, RENAL and Alnopri, Alnopri and Dwi Wahyuni, Ganefianti (2021) KARAKTER MORFOLOGI DAN MUTU KOPI ROBUSTA HASIL SAMBUNG PADA KETINGGIAN TEMPAT YANG BERBEDA. Masters thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Archive (Thesis)
TESIS Renal Final Print.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB)

Abstract

Kopi robusta sebagai sumber penghasilan petani dan sumber devisa
negara. Provinsi Bengkulu, Lampung dan Sumatera Selatan merupakan segitiga
emas robusta. Kabupaten Kepahiang merupakan penghasil kopi robusta tertinggi
di Provinsi Bengkulu. Berdasarkan letak geografis dan kultur budaya masyarakat
di Kabupaten Kepahiang mayoritas petani kopi robusta. Ketinggian tempat
merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan mutu tanaman
kopi. Penyambungan kopi robusta dilakukan dengan cara penyambungan tak ent
dan penyambungan top ent.
Penelitian dilaksanakan bulan Maret sampai dengan Juni 2020. Di kebun
petani kopi robusta berdasarkan ketinggian tempat Kabupaten Kepahiang di Desa
Kandang, Desa Tangsi Duren dan Desa Bukit Sari. Penelitian bertujuan
membedakan karakter morfologi hasil sambung kopi robusta pada ketinggian
tempat yang berbeda dan menentukan mutu fisik hasil sambung kopi robusta pada
ketinggian tempat yang berbeda. Penelitian ini menggunakan Rancangan acak
kelompok lengkap (RAKL). Data yang diambil :1) Karakter morfologi: jumlah
cabang produktif, jumlah rata-rata dompol cabang produktif, jumlah rata-rata
buah perdompol, berat 100 kopi gelondong basah, berat 100 kopi gelondong
kering, berat total kopi pasar, berat 100 biji kopi pasar 2) Mutu kopi robusta: mutu
fisik dan rendemen hasil.
Keseluruhan tanaman kopi menunjukkan nilai terbaik jumlah rata-rata
cabang produktif di ketinggian tempat 1176 m dpl pada tipe penyambungan top
ent 28,6 cabang, berat 100 kopi gelondong basah di ketinggian tempat 1176 m dpl
pada tipe penyambungan tak ent 266 g, berat 100 kopi gelondong kering di
ketinggian tempat 1176 m dpl pada tipe penyambungan tak ent 110 g, berat 100
biji kopi pasar di ketinggian tempat 1176 m dpl pada tipe penyambungan tak ent
30 g. Keseluruhan tanaman kopi menunjukkan nilai terbaik mutu fisik biji kopi
pada tipe penyambungan tak ent di ketinggian tempat 1176 m dpl yaitu mutu fisik
2 dengan jumlah cacat 31, total nilai cacat 13,4 dan rendemen hasil 20,71 %.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Postgraduate Program > Master of Agroecotechnology
Depositing User: Sugiarti, S.IPust
Date Deposited: 27 Oct 2025 01:49
Last Modified: 27 Oct 2025 01:49
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/30435

Actions (login required)

View Item
View Item
Slot Gacor Mantap Hari Ini Maxwin 2025 slot gacor Slot Gacor Thailand Rekomendasi Slot Gacor Slot Pulsa Link Slot Gacor