PENGALIHAN BEBAN PERALATAN LISTRIK RUMAH TANGGA SECARA OTOMATIS MEMANFAATKAN PLTS DAN PLN UNTUK MENGHEMAT BIAYA TARIF PLN

Pasokan listrik rumah tinggal selama ini disuplai oleh PLN dengan waktu
operasi 24 jam, sehingga dibutuhkan suplai tambahan energi terbarukan untuk
rumah yang mempunyai energi mandiri. Penelitian ini bertujuan untuk merancang
dan membangun sistem pembangkit listrik hybridantara sumber listrik PLTS
dengan PLN. Sistem PLTS ini digunakan untuk mengefisiensikan biaya dari
sumber listrik PLN. Proses sistem kelistrikan secara hybridantara sumber listrik
PLTS dengan PLN tersebut dikendalikan oleh relay dengan cara ketika PLTS
menyuplai beban maka relay secara otomatis memutuskan sumber listrik dari
PLN begitu juga sebaliknya. Besar beban yang digunakan pada pengujian ini
adalah sebesar 100 watt dan 200 watt dengan kapasitas baterai 50 AH dan 100
AH, dan panel surya berkapasitas 200, 300, 400 WP. Adapun besarnya biaya tarif
PLN dalam waktu satu bulan dengan menggunakan beban 100 watt yaitu sbebesar
Rp105.644,00, sedangkan beban 200 watt yaitu sebesar Rp211.288,00. Dari
pengujian yang telah dilakukan efisiensi biaya terbesar yang dapat dihemat PLTS
pada saat baterai terisi penuh dan tidak dihubungkan dengan panel yaitu ketika
menyuplai beban sebesar 100 watt sebesar Rp12.237,00, dan pada beban 200 watt
dapat mengefisiensikan biaya sebesar Rp15.142,00. Sedangkan pengujian PLTS
dengan baterai penuh dan dihubungkan ke panel surya ketika menyuplai beban
sebesar 100 watt dapat mengefisiensikan biaya sebesar Rp14.658,00, sedangkan
dengan beban 200 watt PLTS mampu mengefisiensikan biaya sebesar
Rp17.343,00 dengan menggunakan baterai 100 AH dan panel 400 WP
Kata Kunci: Energi terbarukan, PLTS, Relay,Tarif listrik