STRATEGI PENGELOLAAN MANGROVE MUARA JENGGALU DI KAWASAN TAMAN WISATA ALAM (TWA) PANTAI PANJANG DAN PULAU BAAI KOTA BENGKULU

FARAMUDITA, FARAMUDITA and Wahyudi, Arianto and Enggar, Apriyanto (2021) STRATEGI PENGELOLAAN MANGROVE MUARA JENGGALU DI KAWASAN TAMAN WISATA ALAM (TWA) PANTAI PANJANG DAN PULAU BAAI KOTA BENGKULU. Masters thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Archive (Thesis)
Thesis_Faramudita_E2A018011.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (10MB)

Abstract

Muara Jenggalu merupakan kawasan yang mempunyai flora dan fauna yang beragam
dan dikelola oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam Bengkulu. Penelitian ini
dilakukan untuk Memformulasikan strategi pengelolaan mangrove Muara Jenggalu.
Metode penelitian menggunakan data primer dan data skunder dengan analisis
SWOT untuk penyusunan strategi. Hasil penelitian sejarah kawasan terjadi
perubahan luasan kawasan dari masa-kemasa, begitu juga dengan luasan mangrove
di kelurahan Kandang dan Sumber Jaya, penurunan luasan mangrove rentan waktu 5
tahun antara 2002 ke 2007 seluas 303,24 ha dan rentan waktu 13 tahun dari 2007 ke
2020 seluas 84,06 ha. Nilai komuniti HHBK Rp96.848.000,-/tahun. Para pihak/pihak
lain yang ikut terlibat pada pengelolaan mangrove di Muara Jenggalu terdiri dari
unsur Pemerintahan, Swasta, Akademisi, Lembaga Swadaya Masyarakat dan
Masyarakat. Pengukuran suhu udara di mangrove Muara Jenggalu adalah 32,8–34,1
oC, kelembaban udara 64,3-69,50 %, penyinaran matahari 69,5-78,5 % dan salinitas
16,7–31 ppt. Tutupan mangrove didapati seluas ± 119,95 ha. Sebaran mangrove
terbanyak ada di dua Kelurahan yaitu Kelurahan Kandang dan Kelurahan Sumber
Jaya. Komposisi vegetasi mangrove di Mauara Jenggalu beragam, terdapat 4 jenis
mangrove yaitu Sonneratia alba, Rhizophora apiculate, Avicennia marina dan
Lumnitzera. 13 jenis Burung, 8 jenis Ikan, 2 Jenis Mamalia, 6 Jenis Mollusca, 2 Jenis
Crustacea, 2 Jenis Reptil dan 6 jenis serangga. Strategi pengelolaan mangrove Muara
Jenggalu berada pada koordinat (0,84 ; 0,16) kuadran I (SO) dimana dapat
memaksimalkan kekuatan (Strength) untuk merebut dan memanfaatkan peluang
(Oportunity) dengan memanfaatkan hasil hutan bukan kayu (HHBK) seperti olahan
buah mangrove, meberikan arahan penataan blok di kawasan sesuai dengan situasi
saat ini, adanya kerjasama dalam mengelola dan menjaga kawasan, pelatihan HHBK,
sosialisasi mengenai pentingnya mangrove bagi kawasan TWA PP dan PB dan
operasi gabungan dalam penertiban kawasan dari perambahan.
Kata kunci: Mangrove, Muara Jenggal, Sejarah Kawasan, Analisi SWOT.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Postgraduate Program > Master of Natural Resource Management
Depositing User: Sugiarti, S.IPust
Date Deposited: 27 Oct 2025 02:00
Last Modified: 27 Oct 2025 02:00
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/30444

Actions (login required)

View Item
View Item
Slot Gacor Mantap Hari Ini Maxwin 2025 slot gacor Slot Gacor Thailand Rekomendasi Slot Gacor Slot Pulsa Link Slot Gacor