TINGKAT ADOPSI TEKNOLOGI PENGELOLAAN TANAMAN TERPADU (PTT) (STUDI KASUS PETANI PADI DI KELURAHAN RIMBO KEDUI KECAMATAN SELUMA SELATAN KABUPATEN SELUMA)

Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Menganalisis tingkat adopsi inovasi petani dalam
memahami komponen teknologi yang terdapat dalam pengelolaan tanaman terpadu (PTT), (2)
Menganalisis persepsi petani terhadap inovasi PTT padi sawah, (3) Menganalisis variabel apa
yang mempengaruhi tingkat adopsi teknologi pada petani padi sawah di Kelurahan Rimbo Kedui
Kecamatan Seluma Selatan Kabupaten Seluma. Penelitian dilakukan pada bulan Sepetember
2019 di Kelurahan Rimbo Kedui Kecamatan Seluma Selatan Kabupaten Seluma. Pengumpulan
data melalui tabel Krejcie and Morgan terhadap 140 orang petani . Data dianalisis dengan
Structural Equation Modelling (SEM)-Lisrel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi
petani terhadap teknologi pengelolaan tanaman terpadu yaitu berada pada kategori sedang.
Persepsi petani terhadap inovasi penggunaan teknologi pengelolaan tanaman terpadu akan
mempengaruhi adopsi petani. Tingkat adopsi petani pada komponen VUB berada kategori sangat
tinggi dengan persentase 54%, pada komponen benih bermutu berada pada kategori sangat tinggi
dengan persentase 48%, kategori teknologi pemberian bahan organik berada pada kategori tinggi
degan persentase 35%, pada komponen pengaturan populasi tanaman dengan berada pada
kategori 48%, sedangkan pada komponen teknologi berada pada kategori tinggi dengan
persentase 48 % dan komponen pengendalian berada pada kategori sangat tinggi dengan
persentase 33%. Variabel yang mempengaruhi adopsi petani terhadap teknologi pegelolaan
tanaman terpadu yaitu variabel Persepsi (X1) dan variael Karakteristik Internal Petani (X2).
Kata Kunci : PTT, Adopsi , Karakteristik Internal, Persepsi