FORMULASI DAN EVALUASI LIP BALM SEBAGAI PELEMBAB BIBIR DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK KULIT BUAH JERUK KALAMANSI (Citrofortunella microcarpa (Bunge) Wijnands)

Telah dilakukan penelitian tentang membuat sediaan lip balm yang
mengandung ekstrak kulit buah jeruk kalamansi (Citrofortunella microcarpa
(Bunge) Wijnands.) serta menguji efektifitasnya sebagai pelembab bibir. Penelitian
ini dilakukan untuk mengetahui apakah ekstrak kulit buah jeruk kalamansi dapat
diformulasikan ke dalam sediaan lip balm dan mengetahui variasi konsentrasi
terhadap sifat fisik sediaan, serta efektifitasnya sebagai pelembab bibir. Penelitian
ini dilakukan dengan metode eksperimental dan menggunakan ekstrak dengan
konsentrasi 0%, 1%, 2%, dan 3%. Evaluasi yang dilakukan yaitu uji organoleptis,
stabilitas, homogenitas, titik lebur, pH, iritasi, kelembapan menggunakan skin
analyzer yang dianalisis tiap 12 jam selama 7 hari/168 jam dan uji kesukaan. Hasil
penelitian diperoleh bahwa sediaan lip balm memiliki organoleptis yang baik, stabil
selama 20 hari, homogen selama 21 hari, titik lebur 52-54℃, pH 5,2-5,9, dan tidak
mengiritasi. Persen peningkatan kelembapan bibir yang dihasilkan dari sediaan lip
balm berturut-turut yaitu 48,5%, 66,9%, 123,7%, dan 131,8% serta dianalisis
menggunakan SPSS versi 24 diperoleh nilai p<0,05 dimulai dari jam ke-84. Nilai
kesukaan pada sediaan lip balm berturut-turut yaitu 110, 135, 145, dan 146. Ekstrak
kulit buah jeruk kalamansi dapat diformulasikan dalam sediaan lip balm dan dapat
mempengaruhi sifat fisik sediaan seperti warna, aroma, pH, dan titik lebur sediaan,
serta dapat meningkatkan persen kelembapan bibir.
Kata kunci : kulit buah jeruk kalamansi, formulasi lip balm, kelembapan bibir.