RANCANG BANGUN AIR COOLER BERDAYA RENDAH

Pemanfaatan teknologi dalam kehidupan sehari-hari telah merambah hampir di
semua aspek kehidupan manusia salah satunya ialah teknologi mesin pendingin
udara berupa AC ataupun air cooler. Ketimpangan konsumsi energi dan
pembangkitan energi dingin yang terjadi antara AC dan air cooler menyebabkan
peneliti mencari solusi pendingin dengan konsumsi energi yang relatif kecil dan
pembangkitan energi dingin yang relatif lama dibandingkan dengan pendingin
lainya. Air cooler dengan memanfaatkan perangkat termoelektrik dan humidifier
merupakan pilihan yang sangat efektif dalam pembangkitan energi dingin tanpa
membutuhkan pergantian ice gell dan memiliki konsumsi energi yang relatif kecil.
Penelitian ini menggunakan satu modul termoelektrik cooler tipe 12706 sebagai
pembangkit energi dingin, temperatur yang dapat dibangkitkan modul
termoelektrik berkisar -30 - 70 0C dan satu humidifier sebagai pemberi nuansa
embun pada air cooler. Hasil penelitian menunjukkan bahwa temperatur terendah
yang dihasilkan air cooler menggunakan air yang didinginkan modul
termoelektrik dengan kecepatan kipas sedang ialah sebesar 27,5
0C dan kecepatan
tinggi sebesar 27,3
0C sedangkan temperatur terendah yang dihasilkan
menggunakan humidifier dengan kecepatan kipas sedang sebesar 25,3
0C dan
kecepatan tinggi sebesar 25,6
0C dan daya total yang dibutuhkan air cooler adalah
56,4 watt dengan konsumsi energi listrik selama satu jam sebesar 0,0564 kWh.
Kata kunci : Air Cooler ,Modul termoelektrik, Humidifier