PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP KINERJA PEGAWAI DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL MEDIASI, STUDI PADA PEGAWAI RSUD ARGA MAKMUR BENGKULU UTARA

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arga Makmur Bengkulu Utara
merupakan tempat pelayanan yang menjadi tujuan rujukan di bidang pelayanan
kesehatan, RSUD Arga Makmur Bengkulu Utara memiliki instalasi pelayanan
kesehatan yang memberikan pelayanan dengan kepemilikan komponen-komponen
yang banyak dan kompleks serta berbagai macam sumber daya manusia (SDM)
baik umum maupun yang terkait profesi termasuk didalamnya yaitu pelayanan
kebidanan.Sebagai organisasi Rumah Sakit harus didukung oleh sumber daya
manusia yang dinamis. Sumber daya manusia tersebut kemudian dapat menjadi
aset yang berfungsi sebagai salah satu modal dalam organisasi yang dapat
dimanifestasikan menjadi potensi nyata baik secara fisik maupun non fisik dalam
mewujudkan keberadaan organisasi. Peran sumber daya manusia dengan
demikian menjadi sangat penting di atas faktor-faktor lainnya sehingga potensi
tersebut harus bisa diatur dengan baik agar dapat menghasilkan sumber daya
manusia yang berkualitas.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kompensasi,
motivasi kerja dan kompetensi terhadap kepuasan kerja dan kinerja pegawai
Rumah Sakit Umum Daerah Arga Makmur Bengkulu Utara. Selain itu, penelitian
ini juga bertujuan untuk mengetahui peran mediasi kepuasan kerja pada pengaruh
kompensasi, motivasi kerja dan kompetensi terhadap kinerja pegawai Rumah
Sakit Umum Daerah Arga Makmur Bengkulu Utara. Data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner
kepada pegawai Rumah Sakit Umum Daerah Arga Makmur Bengkulu Utara.
Sampel yang digunakan dalan analisis adalah 195 orang. Metode analisis data
yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis regresi pemediasi.
Dari pengujian hipotesis diperoleh hasil : (1) Variabel kompensasi memiliki
pengaruh langsung positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai; (2) Variabel
kompensasi memiliki pengaruh langsung positif dan signifikan terhadap kepuasan
kerja pegawai; (3) Variabel motivasi kerja memiliki pengaruh langsung positif
dan signifikan terhadap kinerja pegawai; (4) Variabel motivasi kerja memiliki
pengaruh langsung positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja pegawai; (5)
Variabel kompetensi memiliki pengaruh langsung positif dan signifikan terhadap
kinerja pegawai; (6) Variabel kompetensi memiliki pengaruh langsung positif dan
signifikan terhadap kepuasan kerja pegawai; (7) Variabel kepuasan kerja memiliki
vii
viii
pengaruh langsung positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai; dan (8) Efek
mediasi kepuasan kerja pada pengaruh kompensasi, motivasi kerja dan
kompetensi terhadap kinerja pegawai RSUD Arga Makmur Bengkulu Utara juga
merupakan mediasi sebagian (partially mediation). Saran yang dapat diberikan dari penelitian ini adalah: Pertama, Dalam
rangka terwujudnya kompetensi pegawai dalam melaksanakan tugas-tugasnya
perlu peningkatan kompetensi pegawai khususnya mengenai keterampilan yang
dibutuhkan dalam menyelesaikan pekerjaan, hal ini disebabkan indikator ini
memperoleh nilai paling rendah dibandingkan dengan indikator lainnya. Oleh
karena itu, peningkatan keterampilan kerja perlu dilakukan dengan cara
pemberian kesempatan kepada pegawai untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan
(diklat) khusus, peningkatan pendidikan formal dan non formal, sehingga
kompetensinya meningkat. Kedua, Meningkatkan motivasi kerja pegawai untuk
mencapai prestasi kerja yang tinggi dengan mendorong pegawai untuk dapat
bekerja secara maksimal dengan cara menempatkan pegawai atau memberikan
tugas kepada pegawai sesuai dengan keinginannya, memberikan kewenangan
penuh pada tugas yang telah diberikan dan memberikan pengembangan kepada
pegawai sesuai dengan tanggungjawab dan prestasinya. Ketiga, Meningkatkan
kepuasan kerja pegawai terutama berkaitan dengan pelayanan kepada pegawai
seperti pemberian informasi mengenai regulasi (aturan) baru, mendukung pegawai
untuk meningkatkan kreativitas dalam pekerjaan dan adanya saling keterbukaan
antara sesama anggota organisasi. Keempat, Meningkatkan kinerja pegawai
terutama berkaitan dengan standar dan prosedur tugas, memotivasi pegawia untuk
terus masuk kerja (menurunkan absensi), dan mendorng pegawai untuk
memanfaatkan waktu sebaik-baiknya, sehingga pekerjaan dapat diselesaikan tepat
waktu.
Kata Kunci: Kompensasi, Motivasi Kerja, Kompetensi, Kepuasan Kerja dan
Kinerja