PENGARUH WORK LIFE BALANCE, DISIPLIN KERJA DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN KANTOR PUSAT BANK BENGKULU

Bekerja merupakan tujuan utama seseorang dalam meraih aktualisasi diri
terhadap potensi yang dimiliki. Dalam perjalanan kerja, sebagian besar orang
mulai merasakan ada hal yang lain yang harus diperhatikan selain bekerja. Hal
yang dimaksud adalah kehidupan pribadi yang dijalani dalam kesehariannya. Hidup
di tempat kerja, pekerjaan dan keluarga, pekerjaan dan pemenuhan pribadi,
pekerjaan dan kehidupan sosial, semuanya melukiskan persoalan tentang pengaturan
yang selaras dan seimbang antara pekerjaan dan kehidupan lainya. Work-Life
Balance akan terjadi apabila aktivitas pekerjaan dapat menghambat pemenuhan
kebutuhan lain karyawan. Salah satu faktor penting adalah sejauh mana
keseimbangan kehidupan kerja pada umumnya berlaku di seluruh hirarki organisasi.
Banyak orang kemudian mempertanyakan apakah kehidupan pribadinya sudah
seimbang dengan waktu kerja yang dihabiskan selama hidupnya ini. Tujuan
penelitian yang ingin dicapai adalah (1) Untuk menguji pengaruh Work-Life Balance
terhadap kinerja karyawan pada Kantor Pusat Bank Bengkulu; (2) Untuk menguji
pengaruh Disiplin Kerja terhadap kinerja karyawan pada Kantor Pusat Bank
Bengkulu; dan (3) Untuk menguji pengaruh Kepuasan Kerja terhadap kinerja
karyawan pada Kantor Pusat Bank Bengkulu.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian survey yang merupakan penelitian
terhadap masalah-masalah berupa fakta-fakta saat ini dari suatu fenomena tertentu
melalui observasi lapangan. Jenis data yang digunakan adalah data primer yang
diperoleh melalui penyebaran kuesioner. Responden penelitian ini adalah karyawan
tetap dan karyawan kontrak Bank Bengkulu yang berjumlah 131 orang dan diambil
dengan teknik sensus. Metode analisis data digunakan analisis deskriptif dan analisis
regresi linier berganda.
Berdasarkan penelitian lapangan, diperoleh hasil: (1) Work-Life Balance
berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan PT. Bank Bengkulu. Hal ini
bermakna, jika Work-Life Balance meningkat, maka kinerja karyawan akan
meningkat; (2) Disiplin Kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja
karyawan PT. Bank Bengkulu. Hal ini bermakna, bahwa disiplin kerja tidak
berdampak pada perubahan kinerja karyawan; dan (3) Kepuasan Kerja berpengaruh
signifikan terhadap kinerja karyawan PT. Bank Bengkulu. Hal ini bermakna, jika
kepuasan kerja karyawan semakin tinggi, maka kinerja karyawan akan meningkat.
vii
Dari hasil penelitian dan kesimpulan, beberapa saran yang dapat
dipertimbangkan oleh PT. Bank Bengkulu berkenaan dengan kinerja karyawannya,
yakni: (1) Meningkatkan kepuasan kerja karyawan terutama berkaitan dengan
pelayanan kepada karyawan seperti pemberian informasi mengenai regulasi (aturan)
baru, mendukung karyawan untuk meningkatkan kreativitas dalam pekerjaan dan
adanya saling keterbukaan antara sesama anggota organisasi; dan (2) Meningkatkan
kinerja karyawan terutama berkaitan dengan standar dan prosedur tugas, memotivasi
pegawai untuk terus masuk kerja (menurunkan absensi), dan mendorng karyawan
untuk memanfaatkan waktu sebaik-baiknya, sehingga pekerjaan dapat diselesaikan
tepat waktu.
Kata Kunci :Work-Life Balance, Disiplin Kerja, Kepuasan Kerja, Dan Kinerja
Karyawan