”ANALISA KESALAHAN PEMOSISIAN MESIN PERKAKAS CNC DENGAN MENGGUNAKAN LASER INTERFEROMETER DI PT X TANGERANG SELATAN”

Sebagian besar mesin perkakas computerized numerical controlled (CNC)
memiliki tabel kesalahan pitch pada sistem kontrolnya untuk mengkompensasi
kesalahan gerakan pemosisian sumbu linier. Kesalahan gerakan pemosisian
sumbu linier ditentukan dengan membandingkan posisi yang diperintahkan
dengan posisi sebenarnya diukur dengan menggunakan laser interferometer. Definisi dari ketelitian dan mampu ulang diberikan dalam standar internasional
seperti ISO 230-2 dan ISO 10791-4. Dalam standar-standar ini dijelaskan metode
dan prosedur pengujian untuk menghitung ketelitian dan mampu ulang dalam
kondisi tanpa beban untuk gerakan sumbu linear dan gerakan sumbu berputar
mesin perkakas. Pada mesin perkakas presisi tinggi, ketelitian pemesinan suatu
benda kerja menjadi sangat penting, tetapi ketelitian pemesinan yang tinggi
tersebut tidak dapat diperoleh kecuali jika melakukan kompensasi kesalahan pitch
pada gerakan sumbu. Metode kompensasi kesalahan pitch digunakan pada kontrol
mesin perkakas untuk mengkompensasi kesalahan posisi yang disebabkan oleh
kesalahan pitch ballscrew. penelitian ini lebih fokus pada analisa kesalahan
pemosisian mesin perkakas dilingkungan industri manufaktur presisi tinggi.
Dengan menggunakan metode ini pada mesin perkakas presisi tinggi telah mampu
mengurangi kesalahan posisi. Metode ini telah diterapkan pada machining centres
untuk meminimalkan kesalahan posisi ballscrew. Peningkatan ketelitian tersebut
didasarkan pada koreksi dari tabel kompensasi kesalahan pitch. Ketelitian bi- directional pada sumbu X telah meningkat dari 10,3 µm menjadi 0,5µm dalam
arah maju dan 1.1 µm arah mundur,serta pada sumbu Y 15.1 µm dalam arah maju
15.2 dalam arah mundur menjadi 0.7 µm pada semua arah.
Kata kunci: mesin perkakas,ketelitian pemosisian,kompensasi,kesalahan
pitch ballscrew,mampu ulang,laser interferometer.