ANALISIS KETIMPANGAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PADA KABUPATEN/KOTA ANALISIS KETIMPANGAN PEMBANGUNAN DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PADA KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI BENGKULU DAN FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PADA BENGKULU

Ketimpangan pembangunan antar daerah kabupaten/kota dapat disebabkan oleh
berbagai macam faktor yang mempengaruhi, kurang layaknya fasilitas layanan
public seperti kondisi infrastruktur jalan, masih ada daerah-daerah yang terisolir
karena tidak terhubung dengan infrastruktur jalan yang baik, alokasi anggaran
yang dibelanjakan oleh pemerintah belum dapat seutuhnya menyentuh kepada
kebutuhan dasar masyarakat secara merata, namun masih dalam kisaran wilayah
wilayah yang padat penduduk, kota dan tempat lain yang diprioritaskan,
terjadinya migrasi dan urbanisasi, kesulitan dalam mengakses pendidikan bagi
masyarakat pedesaan yang harus pergi merantau ke kota untuk mendapatkan
pendidikan yang lebih baik.
Jenis penelitian ini adalah penelitian yang dilakukan dengan mengunakan
pendekatan kuantitatif, alat analisis yang digunakan adalah dengan mengunakan
metode Indek Williamson dan analisis regresi.Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengetahui kondisi ketimpangan pada kabupaten/kota di provinsi Bengkulu
dan faktor-faktor yang mempengaruhi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
ketimpanganpembangunanantarkabupaten/kota di provinsi Bengkulu yang
menunjukkan kondisi ketimpangan pembangunan tertinggi terjadi pada kabupaten
Bengkulu Utara dengan nilai IW sebesar 0,363 dan Ketimpangan pembangunan
terendah terjadi pada kabupaten Bengkulu Tengah dengan nilai IW sebesar 0,212,
sedangkan tingkat ketimpangan pembangunan kabupaten/kota yang mengalami
tren semakin timpang/melebar atau mengalami peningkatan tingkat ketimpangan
adalah kabupaten Mukomuko dengan IW sebesar 0,286.
Faktor-faktor
yang mempengaruhi ketimpangan pembangunan pada
kabupaten/kota di provinsi Bengkulu adalah variable Infrastruktur Panjang Jalan
(IPJ) dengan tingkat pengaruh sebesar -0.013045, variable Aglomerasi Penduduk
(AGL) dengan tingkat pengaruh sebesar 1.069966 dan variabel Belanja Langsung
(BL) dengan tingkat pengaruh sebesar 0.00000498.
Kata kunci :Ketimpangan Pembangunan, Infrastruktur Panjang Jalan,
Aglomerasi Penduduk dan Belanja Langsung