SINTESIS DAN KARAKTERISASI NANOPARTIKEL PERAK MENGGUNAKAN EKSTRAK KAYU SECANG (Caesalpinia Sappan L) SEBAGAI SENSOR KOLORIMETRI LOGAM MERKURI

Penelitian ini bertujuan untuk sintesis dan karakterisasi nanopartikel
perak menggunakan ekstrak tanaman kayu secang (Caesalpinia Sappan L) serta
mengetahui selektifitas nanopartikel perak sebagai pendeteksi logam merkuri.
Pada penelitian digunakan ekstrak kayu secang sebagai bioreduktor dan
penstabil, larutan AgNO3 0,01M sebagai prekursor dan larutan garam logam
HgCl2 dan larutan garam logam PbCl2 sebagai larutan garam logam standar yang
akan diuji selektifitasnya. Kayu secang sebanyak 2 g yang digunakan
dibersihkan, dipotong-potong, didiamkan pada suhu kamar selama 3 hari, dan
dihaluskan.Serbuk daun porang ditambahkan air demineralisasi sebanyak 50 mL,
lalu dipanaskan selama 15 menit pada suhu larutan 80°C. Reaksi pembentukan
nanopartikel perak dilakukan dengan menambahkan ekstrak kayu secang dan
AgNO3 0,01M pada variasi 1:3, 1:4, 1:5, 1:6, dan 1:7 kemudian disinari dibawah
sinar matahari tidak langsung dengan waktu 15 menit. Hasil reaksi kemudian
dikarakterisasi dengan spektrofotometer UV-Vis pada waktu setelah 15 menit
pemanasan, 1 jam pada suhu kamar. Kemudian nanopartikel perak
dikarakterisasi dengan fourier transform infrared (FT-IR). Hasil yang didapatkan
koloid nanopartikel perak dapat disintesis dengan bioreduktor ekstrak tanaman
kayu secang (Caesalpinia Sappan L) dengan variasi optimum 1:3 dan 1:4.Uji
nanopartikel perak dikarakterisasi dengan PSA didapatkan hasil yang berukuran
nano. Uji nanopartikel perak dikarakterisasi dengan FT-IR didapatkan hasil
terjadinya perubahan gugus fungsi. Dan diuji terhadap logam, dilakukan uji
selektifitas. Hasil yang didapatkan nanopartikel perak selektif mendeteksi logam
Hg dalam larutan garam logam HgCl2 dibandingkan logam Pb dalam larutan
garam logam PbCl2.
Kata Kunci : (Caesalpinia Sappan L), Nanopartikel Perak, Indikator Kolorimetri.