STRATEGI KEBERLANJUTAN USAHA PEMBIBITAN ITIK TALANG BENIH (Anas platyrhynchos) SEBAGAI PLASMA NUTFAH PROVINSI BENGKULU

Itik Talang Benih (Anas platyrhynchos) merupakan plasma nutfah provinsi
Bengkulu. Populasinya cendrung menurun (kuantitas dan kualitasnya), sehingga
perlu kajian status keberlanjutan dan perumusan strategi. Penelitian ini bertujuan 1)
mengidentifikasi atribut sensitif faktor lingkungan yang menentukan status
keberlanjutan dan 2) merumuskan strategi keberlanjutan usaha pembibitan itik
Talang Benih. Analisis keberlanjutan menggunakan metode Multidimensional
(MDS) dan perumusan strategi analisis SWOT. Atribut sensitif dianalisis leverage
dan montecarlo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa status keberlanjutan dimensi
ekologi kurang berkelanjutan (49,61), dimensi ekonomi kurang berkelanjutan
(46,20), dimensi teknologi cukup berkelanjutan (62,66), dimensi sosial kurang
berkelanjutan (31,03), serta dimensi hukum dan kelembagaan kurang berkelanjutan
(43,32). Strategi dirumuskan adalah 1) optimalisasi usaha pembibitan itik Talang
Benih sebagai plasma nutfah Provinsi Bengkulu, 2) peningkatan produksi dan
produktivitas melalui Teknologi Tepat Guna, 3) meningkatkan kerjasama,
pengkajian dan penelitian itik Talang Benih dengan melibatkan perguruan tinggi dan
BPPT, 4) peningkatan promosi melalui teknologi informasi, 5) menciptakan peluang
usaha bagi masyarakat sekitar lokasi, 6) pengembangan budidaya itik di masyarakat
melalui pembentukan kelompok pembibitan, 7) menyusun peraturan formal bidang
peternakan seperti SOP/PTM untuk menjamin kualitas bibit yang dihasilkan, 8)
melakukan sosialisasi dan penyuluhan bagi masyarakat sekitar, 9) melakukan kajian
izin lingkungan dan 10) melakukan upaya pengelolaan lingkungan hidup dan upaya
pemantauan lingkungan hidup.
Kata Kunci : Status keberlanjutan, strategi, usaha pembibitan itik Talang Benih,
MDS, SWOT