PENCEMARAN AMONIA YANG DIHASILKAN DARI USAHA PETERNAKAN AYAM BROILER DENGAN TIPE KANDANG BERBEDA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi pencemaran amonia yang
dihasilkan oleh usaha peternakan ayam broiler dari tipe kandang berbeda. Penelitian
dilakukan di desa Talang Boseng dan desa Tanjung Terdana untuk kandang open
house dan di kelurahan Betungan Kota Bengkulu untuk close house. Penelitian ini
menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial 2x3 dengan faktor
pertama adalah dua jenis sistem perkandangan (close dan open house), dan faktor
kedua adalah tiga fase umur pemberian pakan (0-10hari,11-21hari dan 22-
32hari).Variabel yang diamati adalah kadar amonia yang di hasilkan dari feses ayam
broiler pada masing-masing manajemen pemeliharaan dan umur pemeliharaaan.
Data dianalisa keragamannya dengan ANOVA. Uji lanjut menggunakan DMRT.
Hasil analisa keragaman menunjukkan tidak ada interaksi antara faktor tunggal
(manajemen kandang dan perlakuan umur pemberian pakan). Manajemen
perkandangan (close dan open house} berpengaruh nyata terhadap produksi amonia
yang dihasilkan. Sistem close house menghasilkan amonia yang lebih tinggi.
Perlakuan umur ayam berpengaruh nyata terhadap kadar amonia yang di hasilkan.
Semakin bertambah umur ayam semakin tinggi jumlah amonia yang di hasilkan.
Tehnologi close house memberikan pengaruh positif terhadap mitigasi amonia.
Kesimpulan dari penelitin ini adalah perbedaan tipe kandang berpengaruh terhadap
amonia yang di hasilkan.
Kata Kunci : Amonia, Tipe Kandang, Umur ayam broiler