KONSERVASI ALIRAN SUNGAI BERBASIS MASYARAKAT DALAM UPAYA PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM DENGAN PEMBANGUNAN DESA WISATA DI DESA PADANG KEDONDONG KECAMATAN TANJUNG KEMUNING KABUPATEN KAUR

Pengelolaan daerah aliran sungai (DAS) dilakukan untuk mengatur hubungan timbal
balik antara sumber daya alam dalam DAS dan manusia agar terwujud kelestarian ekosistem
serta menjamin keberlanjutan manfaat sumber daya alam tersebut bagi manusia. Penelitian ini
dilakukan di Desa Padang Kedondong Kecamatan Tanjung Kemuning, Kabupaten Kaur.
Desa tersebut dipilih karena berlokasi di DAS Padang Guci yang merupakan salah satu DAS
prioritas. Penelitian ini dilaksanakan selama bulan April-Mei 2021. Hasil penelitian yang
telah dilakukan adalah sebagai berikut: 1. Indikator sosial ekonomi DAS Padang Guci
mempunyai nilai rata-rata 2,05 (dari selang 1 = buruk sampai 3 = baik), berarti termasuk
dalam kriteria baik (2 < x 3), 2. Masyarakat Desa Padang Kedondong pada umumnya telah
memiliki pengetahuan dan kesadaran akan ekologi. Pada dasarnya dengan adanya
sumberdaya ini masyarakat berkeinginan untuk mendapat hasil yang lebih baik untuk
meningkatkan kesejahteraan serta tetap memperhatikan dan meningkatkan daya dukung
lingkungan. 3. Pada saat ini Desa Padang Kedondong sedang melakukan fungsifungsi/aktifitas pengelolaan sumber daya alam yang meliputi perencanaan (planning) yang
dilakukan dengan membangun visi desa, mengidentifikasi dan memetakan potensi desa,
mengidentifikasi masalah yang terjadi pada proses pengembangan, pengorganisasian
(organizing) yang dipegang langsung oleh Kepala Desa dan di bantu oleh pemuda-pemuda
desa, pelaksanaan (actuating) dengan partisipasi aktif dari masyarakat, dan pengendalian
(controlling) dilakukan oleh Kepala Desa. Hal ini menandakan bahwa aktivitas pengelolaan
sumber daya alam sudah berjalan dengan baik serta masyarakat mampu mengelola sumber
daya alam secara partisipatif dan mandiri. 4. Pada saat ini CBNRM di Desa Padang
Kedondong belum bisa dikatakan bagus atau tidak karena masih dalam proses/sedang
berjalan yang nantinya diharapkan akan mampu menyeimbangkan tujuan pemberdayaan
masyarakat dan konservasi sumber daya alam berupa keadilan (equity), pemberdayaan
(empowerment) dengan memberi masyarakat wewenang dalam mengambil keputusan,
resolusi konflik (conflict resolution) belum pernah terjadi dan harapannya ke depan tidak ada
konfik di antara masyarakat, pengetahuan dan kesadaran (knowledge and awareness) dengan
hal ini masyarakat mampu menjaga kelestarian alam yang ada dengan arif terlebih dalam tata
guna lahan, serta perlindungan keanekaragaman hayati (biodiversity protection) masyarakat
dilarang mengambil ikan dengan racun dan listrik. Sedangkan pada aspek pemanfaatan
sumberdaya alam berkelanjutan (sustainable utilization) belum terlihat hasilnya karena baru
pengembangan saja.
Kata Kunci : Konservasi Daerah Aliran Sungai, Desa Wisata, Desa Padang Kedondong