IDENTIFIKASI STRUKTUR REKAHAN DAERAH GEOWISATA AIR PUTIH DESA TAMBANG SAWAH MENGGUNAKAN METODE VERTICAL ELECTRICAL SOUNDING (VES)

Kabupaten Lebong memiliki potensi adanya sumber panas bumi salah
satunya berada di Tambang Sawah, Kecamatan Pinang Belapis. Keberadaan potensi
panas bumi didaerah ditandai dengan adanya manifestasi hidrotermal yang muncul
kepermukaan melalui rekahan batuan. Dalam eksplorasi panas bumi, keberadaan
rekahan dipertimbangkan sangat penting karena kemampuannya untuk
mengalirkan uap air. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan struktur
rekahan di daerah Geowisata Air Putih Desa Tambang Sawah menggunakan
metode Vertical Electrical Sounding (VES) Konfigurasi Schlumberger. Akuisisi
data dilakukan pada 20 titik sounding dengan jarak masing-masing titik 10m dan
panjang bentangan kabel 200 m. Pengolahan data pada penelitian ini menggunakan
software Progress 3.0 dan software Voxler 4 untuk mendapatkan model struktur
rekahan secara 2,5D. Berdasarkan rekonstruksi titik sounding menunjukkan bahwa
rekahan berada dititik sounding 3,9,13,15,19 dan 20. Keberadaan rekahan ditandai
dengan nilai resistivitas lebih rendah dibandingkan lapisan-lapisan lainnya.
Pendugaan rekahan kemudian dikorelasikan dengan data 2D magnetotelurik untuk
mendapatkan model sistem panas bumi dengan kedalaman mencapai 5000m.
Adapun lapisan batuan di daerah ini terdiri dari lapisan hidrotermal, batuan tufa
vulkanik, breksi dan lava andesit basaltik.
Kata kunci: Geowisata Air Putih, Rekahan, Resistivitas, Schlumberger, VES