PEMODELAN REGRESI ROBUST PADA NILAI TUKAR PETANI SEKTOR TANAMAN PANGAN DI INDONESIA TAHUN 2021

Regresi adalah analisis yang bertujuan untuk melihat hubungan antara
variabel dependen dan variabel independen yang digunakan pada penelitian.
Analisis regresi memiliki metode untuk mendapatkan estimasi parameternya salah
satunya Metode Kuadrat Terkecil (MKT). Metode kuadrat terkecil kurang tepat,
jika digunakan pada data yang mengandung pencilan. Adanya pencilan dapat
menyebabkan estimasi koefisien regresi yang diperoleh kurang baik. Oleh karena
itu, digunakan metode estimasi regresi robust. Metode estimasi pada regresi ini
dapat mengurangi pengaruh pencilan terhadap model. Penelitian ini menggunakan
dua metode penduga estimasi regresi robust yaitu metode Least Trimmed Square
(LTS) dan metode Maximum Likelihood Type (M). Kedua metode estimasi yang
digunakan memiliki kesamaan yaitu keduanya menduga parameter dengan cara
meminimumkan jumlah kuadrat residual. Tujuan penelitian ini membandingkan
kedua metode penduga estimasi tersebut dan memilih metode estimasi parameter
yang baik dari keduanya dengan melihat nilai Residual Standard Error. Kasus
yang diteliti adalah Nilai Tukar Petani Sektor Tanaman Pangan (NTPP) di
Indonesia tahun 2021 yang bersumber dari website resmi BPS dengan faktor�faktor yang memengaruhinya adalah Luas panen (
), Produktivitas (
), dan
Harga gabah (
) yang juga bersumber dari website resmi BPS. Estimasi
Parameter yang tepat pada penelitian ini dengan melihat nilai residual standard
error yang terkecil adalah metode estimasi Least Trimmed Square (LTS) dengan
nilai residual standard error sebesar .
Kata Kunci : Regresi, MKT, Pencilan, Estimasi LTS, Estimasi M.