PEMODELAN JUMLAH KASUS KUSTA DI WILAYAH SUMATERA BAGIAN SELATAN MENGGUNAKAN GENERALIZED POISSON REGRESSION

Menurut data World Health Organization (WHO) tahun 2020 Indonesia
merupakan penyumbang kasus baru kusta nomor 3 terbesar di dunia, dengan
jumlah kasus berkisar 8% dari kasus dunia. Jumlah kasus kusta yang tinggi
menjadi hal penting yang harus diperhatikan oleh Indonesia, begitu juga di
provinsi-provinsi di Sumatera Bagian Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pemodelan Generalized Poisson Regression dari faktor-faktor yang
mempengaruhi kasus kusta di Wilayah Sumatera Bagian Selatan. Data yang
digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder diperoleh dari publikasi Badan
Pusat Statistik Provinsi Sumatera Bagian Selatan, (Jambi, Sumatera Selatan,
Bengkulu, Lampung, dan Kepulauan Bangka Belitung). Berdasarkan hasil analisis
diperoleh bahwa terjadi overdispersi pada data sehingga perlu dilakukan analisis
dengan menggunakan Generalaized Poisson Regression (GPR). Hasil analisis
dengan GPR menunjukkan bahwa variabel yang signifikan memengaruhi jumkah
kasus kusta di Wilayah Sumatera Bagian Selatan yaitu persentase rumah tangga
yang memiliki akses terhadap sanitasi layak dan jumlah puskesmas. Model
Generalized Poisson Regression (GPR) untuk kasus kusta di Wilayah Sumatera
Bagian Selatan tahun 2020 yaitu

Kata kunci: kasus kusta, regresi poisson, Generalized Poisson Regression (GPR)