PEMODELAN KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE DI SUMBAGSEL MENGGUNAKAN GEOGRAPHICALLY WEIGHTED GENERALIZED POISSON REGRESSION

VALERIYAN, REYVO and Dian, Agustina and Dyah, Setyo Rini (2023) PEMODELAN KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE DI SUMBAGSEL MENGGUNAKAN GEOGRAPHICALLY WEIGHTED GENERALIZED POISSON REGRESSION. Other thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Archive (Thesis)
Reyvo Valeriyan F1F019011 - reyvo valerian.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (3MB)

Abstract

Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) atau Dengue Hemorrhagic Fever
(DHF) merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang penting di
Indonesia. Menurut data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2020,
terdapat 95.893 kasus demam berdarah di seluruh Indonesia, dengan 661 kasus
diantaranya berakhir dengan kematian. Jumlah kasus DBD di Sumbagsel
merupakan data count yang tidak memenuhi kondisi ekuidispersi (overdispersi) dan
memiliki karakteristik yang berbeda-beda untuk tiap lokasi. Solusi untuk mengatasi
hal tersebut adalah digunakan analisis pada data count yang memenuhi kondisi
oversipersi dan memiliki efek spasial. Pada penelitian ini akan digunakan metode
regresi yang mempertimbangkan overdispersi dan efek spasial pada data. Salah satu
metode yang digunakan adalah Geographically Weighted Generalized Poisson
Regression (GWGPR). Metode GWGPR merupakan metode pengembangan dari
Generalized Poisson Regression (GPR) yang melibatkan pembobot berupa letak
lintang dan bujur dari titik-titik pengamatan. Tujuan penelitian ini adalah
memodelkan jumlah kasus DBD di Sumbagsel menggunakan Geographically
Weighted Generalized Poisson Regression (GWGPR) yang akan dipadukan dengan
pembobot melalui metode fungsi adaptive kernel (Adaptive Gaussian Kernel,
Adaptive Bisquare Kernel, dan Adaptive Tricube Kernel). Variabel bebas yang
digunakan dalam penelitian ini adalah rasio kepadatan penduduk (�1
), persentase
tempat pengolahan makanan memenuhi syarat kesehatan (�2
), persentase rumah
tangga yang memiliki akses terhadap sanitasi layak digunakan (�3
), persentase
sarana air minum memenuhi syarat (�4
), rasio tenaga kesehatan per 10.000
penduduk (�5
), persentase jaminan kesehatan daerah (�6
), persentase penduduk
miskin (�7
). Hasil dari penelitian ini adalah model GWGPR dengan pembobot
Adaptive Gaussian Kernel lebih baik karena memiliki nilai �
2
lebih besar yaitu
0,9117426 dan nilai AIC lebih kecil yaitu 920,9752 dibanding model GWGPR
dengan pembobot lainnya. Model GWGPR dengan pembobot Adaptive Gaussian
Kernel untuk jumlah kasus DBD pada tahun 2021 untuk salah satu kabupaten/kota
di Sumbagsel yaitu Kota Palembang adalah sebagai berikut:
�̂25 = exp(0.000109 − 0.000033X1 + 0.004973X2 + 0.006486X3
− 0.002761X4 + 0.000261X5 + 0.002607X6 + 0.000747X7
)
Kata kunci: GWGPR, fungsi adaptive kernel, regresi Poisson, DBD

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Q Science > QA Mathematics
Divisions: Faculty of Math & Natural Science > Department of Statistics
Depositing User: Oka Ariani S.IPust
Date Deposited: 29 Oct 2025 04:00
Last Modified: 29 Oct 2025 04:00
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/30674

Actions (login required)

View Item
View Item
Slot Gacor Mantap Hari Ini Maxwin 2025 slot gacor Slot Gacor Thailand Rekomendasi Slot Gacor Slot Pulsa Link Slot Gacor