Herlianyah, Herlianyah and Kamaludin, Kamaludin and Praningrum, Praningrum (2020) PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA, PROMOSI JABATAN, KOMUNIKASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP QUALITY OF WORK LIFE PEGAWAI PUSKESMAS PERAWATAN DI KOTA BENGKULU. Masters thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/archive.png) Archive (Thesis)
            
              
Archive (Thesis)
Tesis Herliansyah.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (7MB)
Abstract
Seorang pegawai puskesmas harus memiliki quality of work life. Quality of 
work life (QWL) mengacu terhadap keadaan menyenangkan atau tidak 
menyenangkannya lingkungan pekerjaan bagi seseorang. Quality of work life sebagai 
salah satu pendekatan sistem manajemen guna mengkoordinasikan dan 
menghubungkan potensi SDM dalam organisasi, sebagai suatu upaya pimpinan guna 
memenuhi kebutuhan anggota maupun organisasi secara simultan dan terus menerus. 
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh kompensasi, lingkungan kerja, 
promosi jabatan, komunikasi dan dsiplin kerja terhadap quality of work life pegawai 
puskesmas perawatan di Kota Bengkulu. Data yang digunakan dalam penelitian ini 
adalah data primer yang diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner kepada responden 
pegawai puskesmas perawatan di Kota Bengkulu. Responden penelitian berjumlah 
118 orang. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan 
analisis regresi berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Kompensasi berpengaruh positif 
terhadap quality of work life pegawai. Artinya semakin tinggi kompensasi yang 
diterima pegawai puskesmas, maka kualitas hidupan kerja pegawai (quality of work 
life) akan semakin tinggi; (2) Lingkungan kerja berpengaruh positif terhadap quality 
of work life pegawai. Artinya semakin kondusif lingkungan kerja yang dirasakan 
pegawai puskesmas, maka kualitas hidupan kerja pegawai (quality of work life) akan 
semakin tinggi; (3) Promosi jabatan berpengaruh positif terhadap quality of work life 
pegawai. Artinya semakin baik sistem promosi jabatan yang dirasakan pegawai 
puskesmas, maka kualitas hidupan kerja pegawai (quality of work life) akan semakin 
tinggi; (4) Komunikasi berpengaruh positif terhadap quality of work life pegawai.
Artinya semakin baik komunikasi pegawai puskesmas, maka kualitas hidupan kerja 
pegawai (quality of work life) akan semakin tinggi; dan (5) Disiplin kerja 
berpengaruh positif terhadap quality of work life pegawai. Artinya semakin tinggi 
disiplin kerja pegawai puskesmas, maka kualitas hidupan kerja pegawai (quality of 
work life) akan semakin tinggi.
Dari penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti, terdapat implikasi 
penelitian yang timbul, diantaranya: (1) Kompensasi finansial merupakan bentuk 
balas jasa secara langsung yang terdiri dari bayaran yang diperoleh seseorang 
dalam bentuk gaji, upah, dan insentif. Kompensasi non finansial yang merupakan 
penghargaan yang diberikan kepada karyawan atas kemampuan atau kecakapannya
dalam bekerja. ; (2) Seorang pegawai yang bekerja di lingkungan kerja yang 
mendukung dia untuk bekerja secara optimal akan menghasilkan kinerja yang baik, 
vi
vii
sebaliknya jika seorang pegawai bekerja dalam lingkungan kerja yang tidak memadai 
dan tidak mendukung untuk bekerja secara optimal akan membuat pegawai yang 
bersangkutan menjadi malas, cepat lelah sehingga kinerja pegawai tersebut akan 
rendah; (3) Implikasi yang dapat diterapkan oleh Puskesmas adalah dengan 
peningkatan program promosi karyawan. Karyawan akan tetap tinggal di organisasi 
apabila diberikan kesempatan untuk mengembangkan karir; (4) Komunikasi 
membantu individu untuk saling bertukar informasi, gagasan atau ide, serta individu 
dapat memberikan atau menerima pengarahan yang jelas; (5) Disiplin yang baik 
mencerminkan besarnya rasa tanggung jawab seseorang terhadap tugas-tugas yang 
diberikan kepadanya. Ini mendorong gairah kerja, semangat kerja, dan terwujudnya
tujuan organisasi, karyawan dan masyarakat.
Saran-saran yang dapat diberikan adalah sebagai berikut: (1) Pemberian 
kompensasi harus dilaksanakan dengan adil dan meningkat dari waktu ke waktu; (2) 
Kondisi lingkungan kerja merupakan faktor eksternal yang sulit diprediksi apa yang 
akan terjadi. Oleh sebab itu manajer perlu memberikan perlindungan terhadap 
kemungkinan terjadinya kecelakaan dengan mengikutsertakan pekerja dalam 
asuransi cacat tubuh atau asuransi jiwa; (3) Manajemen pada semua bidang dan 
jenjang harus menaruh perhatian pada pembinaan karir para pekerja yang potensial 
dengan cara pemberian kesempatan yang sama untuk mengikuti program pelatihan 
dan pengembangan SDM, melaksanakan penilaian kinerja secara jujur dan obyektif 
sebagai dasar dalam memberikan bonus, insentif, melaksanakan konsultasi karir, 
mempromosikan karyawan untuk suatu jabatan yang lebih tinggi berdasarkan 
prestasi kerja, dll. Karyawan yang mendapat perhatian dalam pembinaan karirnya 
cenderung akan bekerja dengan kinerja yang tinggi; (4) Penciptaan dan 
pengembangan komunikasi yang efektif berfungsi dalam proses pertukaran 
informasi, agar setiap pekerja memperoleh informasi untuk meningkatkan 
kinerjanya; dan (5) Upaya disiplin adalah suatu program dalam rangka pembinaan 
yang mutlak dilakukan dan harus ditumbuh kembangkan di dalam organisasi agar 
tercapai tujuan organisasi. Pengenaan hukuman disiplin haruslah benar atau setimpal 
dengan bentuk pelanggarannya, agar supaya dirasakan adil dan dirasakan sebagai 
bentuk pembinaan.
Kata Kunci: Kompensasi, Lingkungan kerja, Promosi jabatan, Komunikasi, 
Disiplin kerja dan Quality of work life
| Item Type: | Thesis (Masters) | 
|---|---|
| Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) | 
| Divisions: | Postgraduate Program > Master of Management Program | 
| Depositing User: | 56 nanik rahmawati | 
| Date Deposited: | 29 Oct 2025 04:52 | 
| Last Modified: | 29 Oct 2025 04:52 | 
| URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/30685 | 

