TRANSPARANSI, AKUNTABILITAS DAN PENGELOLAAN DANA BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN (BOK) DALAM MENUNJANG PELAKSANAAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL PADA PUSKESMAS DI KABUPATEN REJANG LEBONG

Usaha untuk meningkatkan derajat kesehatan, Kementerian Kesehatan melalui
Dinas Kesehatan Provinsi dan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota membuat suatu
rencana strategis. Rencana strategis tersebut berbentuk Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional (RPJMN) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD). Untuk meningkat derajad kesehatan terutama di bidang kesehatan maka
telah ditetapkan salah satu sasaran pembangunan dalam bentuk Program Bantuan
Operasional Kesehatan (BOK) yang dijalankan tiap puskesmas pada lingkup Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota. Program BOK merupakan salah satu terobosan yang
dilakukan oleh Kementerian Kesehatan untuk membantu pendanaan di bidang
kesehatan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis transparansi dan akuntabilitas
publik dalam implementasi dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) dalam
mendukung standar pelayanan minimal pada puskesmas di Kabupaten Rejang Lebong.
Data yang dipakai adalah data primer yang diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner
kepada pengelola dana BOK di Kabupaten Rejang Lebong. Jumlah sampel yang
digunakan dalam penelitian adalah 99 responden. Metode analisis data yang digunakan
adalah analisis deskriptif dan analisis kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Transaparansi dalam pengelolaan
dana BOK di Kabupaten Rejang Lebong telah berjalan transparan sesuai dengan
ketentuan yang berlaku. Hasil ini bermakna bahwa jika pengelolaan dana BOK
semakin transparansi, maka pencapaian tujuan dari dana BOK akan mudah tercapai
dan (2) Akuntabilitas terbukti publik dalam pengelolaan dana BOK di Kabupaten
Rejang Lebong sudah berjalan akuntabel sesuai dengan ketentuan. Hal ini bermakna
bahwa jika akuntabilitas dalam pengelolaan dana BOK semakin baik maka pencapaian
tujuan dari dana BOK akan mudah tercapai.
Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan, maka saran yang dapat diberikan
dari hasil penelitian ini adalah: (1) Perlunya transparansi dalam pengelolaan dana
BOK, karena untuk menciptakan kualitas informasi yang memadai sehingga setiap
pihak dalam melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan dan penggunaan dana
secara transparan. Transparansi dilakukan melalui penyediaan informasi dan
menjamin kemudahan dalam memperoleh informasi yang akurat dan memadai dengan
cara: (a) Mengumumkan di papan pengumuman Puskesmas dan (b) Sosialisasi melalui
Posyandu dan Lokakarya Mini secara internal maupun lintas sektoral; dan (2)
vii
viii
Pengelolaan dana BOK harus dilakukan secara akuntabel (bertanggungjawab) dalam
perencanaan maupun penggunaannya. Pertanggungjawaban (accountability) ini
bertujuan untuk meyakinkan bahwa dana BOK dipergunakan sesuai dengan kebijakan
yang telah ditentukan. Akuntabilitas publik dilakukan dengan cara pengawasan intern
yang dilakukan oleh inspektorat, pengawasan pimpinan dan sebagainya agar
pengelolaan dana BOK dilakukan sesuai dengan petunjuk teknis yang ditetapkan.
Upaya yang dilakukan adalah: (a) Melakukan audit terhadap laporan
pertanggungjawaban dana BOK; dan (b) Melakukan pemaparan terhadap laporan
pertanggungjawaban anggaran dana BOK dalam kegiatan lokakarya minin di
Puskesmas baik internal maupun lintas sektoral.
Kata Kunci: Transparansi; Akuntabilitas publik; Kinerja Pengelolaan Anggaran Dana
BOK