PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN LEVERAGE TERHADAP PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONBILITY PADA BANK PEMBANGUNAN DAERAH

Seiring dengan persaingan yang ketat dalam dunia bisnis di era globalisasi,
tanggung jawab sosial perusahaan menjadi sebuah komitmen bisnis untuk
memberikan kontribusi bagi pembangunan ekonomi berkelanjutan dengan tujuan
untuk meningkatkan kualitas hidup komunitas setempat maupun masyarakat luas,
serta menciptakan iklim usaha/investasi yang kondusif demi keberlanjutan bisnis.
Agar perusahaan dapat bertahan lama, perusahaan dituntut untuk lebih terbuka
dalam mengungkapan informasi tentang corporate social responsibility (CSR).
Pengungkapan CSR merupakan laporan atas aktivitas tanggung jawab sosial
perusahaan yang dilakukan selama tahun berjalan perusahaan beroperasi. Dalam
pengungkapan CSR perusahaan berpedoman dengan standar laporan dunia dari
Global Reporting Initiative. Tingkat pengungkapan yang dilakukan perusahaan
dipengaruhi oleh faktor-faktor kondisi perusahaan itu sendiri.
Penelitian ini bertujuan untuk; (1) menganalisis pengaruh profitabilitas
terhadap pengungkapan CSR bank pembangunan daerah periode tahun 2016-
2019; (2) untuk menganalisis pengaruh likuiditas terhadap pengungkapan CSR
bank pembangunan daerah periode tahun 2016-2019; (3) untuk menganalisis
pengaruh leverage terhadap pengungkapan CSR bank pembangunan daerah
periode tahun 2016-2019. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data
sekunder yang diperoleh dari laporan tahunan dan laporan berkelanjutan bank
pembangunan daerah. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah
25 bank pembangunan daerah. Metode analisis data yang digunakan adalah
regresi linier berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa; (1) profitabilitas berpengaruh negatif
dan signifikan terhadap pengungkapan CSR bank pembangunan daerah (α =
0,000). Hasil ini bermakna jika semakin tinggi profit perusahaan maka akan
semakin rendah tingkat pengungkapan CSR yang dilakukan perusahaan tersebut;
(2) Likuiditas tidak berpengaruh signifikan terhadap terhadap pengungkapan CSR
bank pembangunan daerah (α = 0,555). Hasil ini bermakna bahwa dalam
melakukan pengungkapan CSR perusahaan tidak bergantung pada tingkat
likuiditas perusahaan tersebut; (3) Leverage tidak berpengaruh signifikan terhadap
pengungkapan CSR bank pembangunan daerah (α = 0,512). Hasil ini bermakna
viii
bahwa dalam melakukan pengungkapan CSR perusahaan tidak bergantung pada
tingkat leverage perusahaan tersebut;
Dari hasil penelitian, saran yang dapat diberikan adalah: (1) Bank
pembangunan daerah harus terus berkomitmen untuk mendorong pengungkapan
CSR dengan jumlah pengungkapan yang lebih maksimal sesuai standar pedoman
Global Reporting Initiative agar dapat memberikan informasi aktivitas corporate
social responsibility yang telah dilakukan karena merupakan salah satu harapan
masyarakat dan pemegang saham dalam hal ini pemerintah daerah; (2) Bank
pembangunan daerah juga disarankan untuk terus menjadikan corporate social
responsibility sebagai bentuk kontribusi terhadap masyarakat melalui kebijakan
dan praktik bisnis serta penerapan strategi bisnis oleh bank dengan meminimalkan
dampak negatif dan mengintegrasikan aspek ekonomi, sosial, lingkungan hidup
dan tata kelola baik pada setiap sektor maupun strategi dari masing-masing lini
bisnis; (3) Pemerintah daerah sebagai pemegang saham mayoritas hendaknya
selalu memantau dan mendukung pelaksanaan aktivitas corporate social
responsibility oleh bank pembangunan daerah yang sejalan dengan program
pembangunan perekonomian daerah agar tujuan corporate social responsibility
dapat tercapai.
Kata Kunci : Profitabilitas, Likuiditas, Leverage, Corporate Social Responsibility