PERILAKU PARAMETER MARSHALL AKIBAT PERUBAHAN BENTUK AGREGAT KASAR TERHADAP PERKERASAN LENTUR JALAN RAYA JENIS (AC-BC)

Yani, Ahmad and Bahri, Samsul and Mawardi, Mawardi (2017) PERILAKU PARAMETER MARSHALL AKIBAT PERUBAHAN BENTUK AGREGAT KASAR TERHADAP PERKERASAN LENTUR JALAN RAYA JENIS (AC-BC). Other thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Archive (Thesis)
SKRIPSI AHMAD YANI.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB)

Abstract

Penyediaan material konstruksi jalan yang sesuai dengan persyaratan dan
spesifikasi yang berlaku merupakan salah satu cara untuk meningkatkan
kualitas jalan. Bentuk butir yang paling banyak ditemukan yaitu berbentuk
kubus (persegi), pipih (flaky) dan lonjong (elongated). Bentuk agregat pipih
dan lonjong kurang baik digunakan, karena sifatnya mudah patah sehingga
dapat mempengaruhi gradasi agregat dan interlockingnya lemah. Pada
penelitian ini diteliti perilaku parameter marshall akibat penggantian bentuk
agregat kasar kubus (normal) dengan pipih dan lonjong terhadap perkerasan
lentur AC-BC dengan variasi 0%, 25%, 50% dan 75%. Hasil kadar aspal
optimum (KAO) yang diperoleh sebesar 5,25% untuk variasi 0%, 25%, 50%
dan KAO 5,78% untuk variasi 75%. Penelitian ini membandingkan campuran
standar (variasi 0%) dengan beberapa variasi pemakaian agregat kasar pipih
dan lonjong untuk campuran perkerasan. Hasil penelitian menunjukan bahwa
penggunaan agregat kasar pipih dan lonjong pada batas 25% masih dapat
digunakan. Karena hal ini akan mempengaruhi stabilitas yang turun 6,83%,
VMA turun 0,97%, VIM turun 1,44%, flow turun 8,94%, MQ turun 1,74%
dan VFA meningkat 7,64%. Hal tersebut dikarenakan agregat pipih akan
tersusun berhimpit yang mengakibatkan rongga pada campuran akan semakin
kecil dan permukaan agregat lebih luas sehingga memerlukan aspal yang
lebih banyak, tetapi tidak saling memberikan ikatan satu sama lainnya dan
karena pipih dan panjangnya akan mudah pecah (patah) jika diberi beban,
dengan demikian campuran akan menjadi kaku dan getas seiring
bertambahnya agregat pipih dan lonjong yang ditambahkan.
Kata kunci : AC-BC, kubus, pipih, lonjong

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Civil Engineering
Depositing User: 58 lili haryanti
Date Deposited: 30 Oct 2025 01:59
Last Modified: 30 Oct 2025 01:59
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/30721

Actions (login required)

View Item
View Item
Link slot terpercaya situs slot gacor hari ini Situs Slot Gacor Dan Link Slot Maxwin slot gacor Situs Slot Thailand Lewat Link Slot Gacor situs slot gacor yang resmi dan terpercaya Situs Slot Gacor Malam Ini Dengan Slot Maxwin Situs Slot Gacor Slot777 Terpercaya Hari Ini