PENGARUH VARIASI PANJANG SERAT LIDAH MERTUA (SANSIEVIERA) TERHADAP KUAT TARIK BELAH BETON

Beton adalah material yang kuat dalam kondisi tekan, tetapi lemah dalam
kondisi tarik. Kelemahan beton dapat diminimalisir dengan dilakukan beberapa
pengembangan beton, salah satunya yaitu beton serat. Beton serat adalah beton
yang diberi serat tambahan dalam campuran beton. Lidah mertua adalah salah
satu tanaman yang mengandung serat yang cukup tinggi, sehingga layak
dikembangkan dalam bidang rekayasa beton. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui nilai kuat tarik belah beton dan variasi panjang serat pada beton
yang akan mengalami kuat tarik tertinggi. Benda uji untuk kuat tarik belah
berbentuk silinder dengan ukuran tinggi 30 cm dan diameter 15 cm sebanyak 24
benda uji. Variasi panjang serat lidah mertua yaitu 1 cm, 2 cm, 3 cm, 4 cm dan
5 cm dengan persentase penambahan sebesar 0,075% terhadap berat agregat.
Campuran adukan beton menggunakan nilai faktor air semen 0,5 dan slump
60-100 mm. Hasil pengujian kuat tarik belah beton dengan penambahan serat
lidah mertua pada variasi panjang serat 1 cm dan 2 cm adalah 2,999 MPa dan
2,870 MPa mengalami kenaikan sebesar 7,818% dan 3,165% terhadap beton
normal, variasi panjang serat 3 cm, 4 cm dan 5 cm adalah 2,759 MPa,
2,745 MPa dan 2,700 MPa mengalami penurunan sebesar 0,817%, 1,299% dan
2,920% terhadap beton normal. Nilai kuat tarik tertinggi pada variasi panjang
1 cm dengan persentase kenaikan nilai kuat tarik belah tertinggi 7,818%
terhadap beton normal.
Kata kunci : Beton serat, serat lidah mertua, kuat tarik