PENENTUAN FAKTOR MOTIVASI KERJA PEGAWAI DINAS KESEHATAN DI KABUPATEN BENGKULU TENGAH

Organisasi pemerintah daerah sebagai lembaga pelayanan publik
memerlukan pegawai dengan motivasi kerja yang tinggi. Begitu juga dengan Dinas
Kesehatan Kabupaten Bengkulu Tengah, sebagai pembantu Bupati dibidang
pelayanan kesehatan juga memerlukan pegawai dengan motivasi tinggi.
Rumusan masalah penelitian ini adalah apakah motivasi kerja pegawai
Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu Tengah? Sedangkan tujuan yang ingin
dicapai adalah untuk mengidentifikasi faktor motivasi kerja pegawai Dinas
Kesehatan Kabupaten Bengkulu Tengah.
Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif kuantitatif, responden
merupakan aparatur sipil negara di Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu Tengah
sebanyak 105 orang, diambil dengan menggunakan metode sensus. Pengumpulan
data menggunakan kuesioner dan analisis menggunakan factor analysis.
Hasil penelitian diketahui bahwa terbentuk tiga faktor utama motivasi kerja
pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu Tengah. Faktor pertama,
kesejahteraan dan pengakuan, terdiri dari upah, kondisi kerja, keamanan kerja,
sistem promosi, pengembangan, peraturan organisasi dan pengakuan. Faktor kedua,
faktor pencapaian dan penilaian, terdiri dari pimpinan, sistem penilaian kinerja,
pencapaian prestasi, tanggung jawab dan ketekunan. Faktor ketiga, faktor
lingkungan, terdiri status pernikahan, hubungan interpersonal, karakteristik
pekerjaan dan kemungkinan berkembang.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka penelitian ini
berimplikasi terhadap motivasi kerja pegawai di Dinas Kesehatan Kabupaten
Bengkulu Tengah, bahwa usaha yang dilakukan oleh pegawai dalam rangka
memenuhi keinginan dan kebutuhannya tidaklah mudah apabila tanpa usaha
maksimal. Pegawai dalam pemenuhan kebutuhannya akan berperilaku sesuai
dengan dorongan seseorang akan berperilaku sesuai dengan dorongan yang dimiliki
dan apa yang mendasari perilakunya. Hal ini berarti dengan memotivasi mereka
terus-menerus, bukan dengan terus-menerus menggantikan mereka dan merotasi
pegawai baru atau membatasi ruang lingkup kegiatan mereka. Ini mensyaratkan
bahwa pegawai sebagai sumber keunggulan strategis. Pegawai yang termotivasi
adalah aset organisasi yang kuat, pegawai yang termotivasi dan antusias tentang
pekerjaan mereka membuat perbedaan besar pada atmosfer, kualitas kerja, dan
tingkat produktivitas.
Kata Kunci: Motivasi Kerja, Aparatur Sipil Negara, Bengkulu Tengah