EVALUASI PEMANFAATAN LAHAN PADA KAWASAN RAWAN BENCANA BANJIR DI KELURAHAN TANJUNG AGUNG, KELURAHAN RAWA MAKMUR DAN KELURAHAN RAWA MAKMUR PERMAI KOTA BENGKULU

Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Bengkulu sampai pada tahun 2020
telah lebih 5 (lima) tahun sejak RTRW diperdakan dan perlu dilakukan evaluasi
terhadap implementasi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Bengkulu.
Evaluasi yang dimaksud adalah untuk menilai sejauh mana kesesuaian
pemanfaatan lahan pada kawasan rawan bencana banjir di Kelurahan Tanjung
Agung, Kelurahan Rawa Makmur dan Kelurahan Rawa Makmur Permai Kota
Bengkulu berdasarkan RTRW Kota Bengkulu Tahun 2012-2020. Variabel yang
dievaluasi meliputi variabel kawasan peruntukan perumahan dan variabel
kawasan peruntukan pertanian.
Hasil dari evaluasi tersebut terdapat ketidaksesuaian pemanfaatan lahan
sebagaimana yang telah ditetapkan didalam RTRW Kota Bengkulu, dalam artian
adanya perubahan pemanfaatan lahan dari yang telah ditetapkan dalam RTRW
Kota Bengkulu. Faktor-faktor penyebab ketidaksesuaian pemanfaatan lahan yang
dimaksud yaitu variabel kawasan peruntukan perumahan meliputi faktor ekonomi,
keinginan menetap, interaksi sosial yang tinggi dan kondisi drainase sedangkan
variabel kawasan peruntukan pertanian adalah alih fungsi lahan sebagai rumah
tinggal dan tempat usaha.
Tujuan penelitian adalah mengevaluasi pemanfaatan lahan terutama pada kawasan
peruntukan perumahan dan kawasan peruntukan pertanian di Kelurahan Tanjung
Agung, sebagian Kelurahan Rawa Makmur dan Kelurahan Rawa Makmur Permai
di Kota Bengkulu berdasarkan RTRW Kota Bengkulu dari tahun 2012-2020 dan
menganalisis faktor-faktor penyebab ketidaksesuaian pemanfaatan lahan pada
kawasan rawan bencana banjir di Kelurahan Tanjung Agung, Kelurahan Rawa
Makmur, Kelurahan Rawa Makmur Permai di Kota Bengkulu. Teknik analisis
penelitian menggunakan metode kualititatif deskriptif yaitu menggunakan data
sekunder yang diperoleh dari Dinas PU Kota Bengkulu dan Bappeda Kota
Bengkulu berupa dokumen Perencanaan Tata Ruang beserta dokumen teknis
lainnya dan data primer yang diperoleh dari hasil dan wawancara dan observasi.
Data tersebut diolah, dievaluasi dan dianalisis secara kualitatif deskriptif.
Berdasarkan hasil analisis diperoleh adanya ketidaksesuaian pemanfaatan lahan
8
vii
pada kawasan rawan bencana banjir di Kelurahan Tanjung Agung, Kelurahan
Rawa Makmur dan Kelurahan Rawa Makmur Permai Kota Bengkulu berdasarkan
RTRW Kota Bengkulu Tahun 2012-2020. Faktor-faktor penyebab
ketidaksesuaian adalah variabel kawasan peruntukan perumahan dan variabel
kawasan peruntukan pertanian. Variabel kawasan peruntukan perumahan meliputi
faktor ekonomi, keinginan menetap, interaksi sosial yang tinggi dan kondisi
drainase. Variabel kawasan peruntukan pertanian yaitu alih fungsi lahan sebagai
rumah tinggal dan tempat usaha.