PENGARUH PENGETAHUAN PERPAJAKAN DAN SOSIALISASI PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK DENGAN KESADARAN WAJIB PAJAK SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

Pajak berfungsi untuk membiayai berbagai macam pengeluaran negara.
Melalui pajak negara bisa membangun berbagai infrastruktur pendukung
kemajuan pembangunan, sehingga dapat memperluas kesempatan kerja yang pada
akhirnya akan meningkatkan pendapatan masyarakat. Besarnya fungsi pajak
menyebabkan pajak memiliki peranan yang sangat penting dalam perekonomian
Indonesia, yaitu sebagai sumber utama bagi negara Indonesia untuk mendanai
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Salah satu faktor yang dapat
meningkatkan penerimaan pajak adalah sosialisasi perpajakan yang dilaksanakan
oleh petugas perpajakan, dimana kegiatan ini berupaya menambah pengetahuan
perpajakan sehingga kesadaran wajib pajak dan kepatuhan wajib pajak dimiliki
akan meningkat.
Penelitian ini dilakukan untuk meneliti (1) apakah pengetahuan
perpajakan berpengaruh terhadap kesadaran wajib pajak, (2) apakah sosialisasi
perpajakan berpengaruh terhadap kesadaran wajib pajak, (3) apakah pengetahuan
perpajakan berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak, (4) apakah sosialisasi
perpajakan berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak, (5) apakah kesadaran
wajib pajak berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak, (6) apakah
pengetahuan perpajakan berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak melalui
kesadaran wajib pajak sebagai variabel intervening, (7) apakah sosialisasi
perpajakan berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak melalui kesadaran wajib
pajak sebagai variabel intervening.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
kuantitatif, dimana terdapat pengujian hipotesis. Metode penelitian yang
digunakan bersifat survey, yaitu dengan menyebarkan kuesioner kepada
responden sebagai sumber informasi dari responden. Populasi dalam penelitian ini
adalah UMKM yang terdaftar di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten
Rejang Lebong, sedangkan sampel dalam penelitian diambilan dengan metode
simple random sampling. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 350
responden. Pengujian data dilakukan dengan alat analisis SmartPLS versi 3.2.9.
Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa pengetahuan perpajakan
berpengaruh positif terhadap kesadaran wajib pajak dan kepatuhan wajib pajak.
Sosialisasi perpajakan berpengaruh positif terhadap kesadaran wajib pajak dan
kepatuhan wajib pajak. Kesadaran wajib pajak berpengaruh positif terhadap
kepatuhan wajib pajak. Pengetahuan perpajakan dan sosialisasi perpajakan
ix
berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak dengan kesadaran wajib pajak
sebagai variabel intervening berpengaruh positif.
Saran untuk penelitian selanjutnya adalah perluas memperluas penelitian
ke daerah lain yang belum pernah diteliti dengan variabel intervening yang lebih
bervariasi, selain kesadaran wajib pajak.
Kata Kunci : Pengetahuan Perpajakan , Sosialisasi Perpajakan , Kesadaran
Wajib Pajak , Kepatuhan Wajib Pajak