Agustini, Anita and Ridwan, Nurazi and Samsul, Bachri (2020) PENGARUH AKTIVITAS HEDGING DENGAN INSTRUMEN DERIVATIF VALUTA ASING TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA. Masters thesis, Universitas Bengkulu.
TESIS ANITA.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (2MB)
Abstract
Perusahaan di seluruh dunia menggunakan instrumen derivatif untuk melakukan 
hedging atau lindung nilai atas eksposur nilai tukar dari meningkatnya globalisasi 
dan pasar yang ditentukan dari nilai tukar. Hedging biasanya dilakukan untuk 
mengurangi risiko valuta asing dengan membentuk portofolio menggunakan 
instrumen derivatif valuta asing sehingga untuk menghindari risiko kerugian 
akibat selisih kurs karena transaksi bisnis, perusahaan dapat melakukan penjualan 
atau pembelian sejumlah mata uang. Perusahaan yang melakukan transaksi yang 
berhubungan dengan nilai tukar dapat melakukan hedging dengan instrumen 
derivatif valuta asing. 
Sebagian besar penelitian mengeksplorasi dampak dari penggunaan hedging 
dengan instrumen derivatif valuta asing dan tingkat penggunaannya pada nilai 
perusahaan di negara berkembang. Beberapa penelitian tentang hedging dengan 
instrumen derivatif valuta asing dan nilai perusahaan terbukti masih memperoleh 
hasil yang bervariasi (research gap). Penelitian yang dilakukan oleh Afza dan 
Alam (2016) mencoba untuk meneliti hubungan antara hedging menggunakan 
instrumen derivatif dan nilai perusahaan dengan menggunakan data 181 
perusahaan non-finansial Pakistan periode 2004-2010, temuan empiris 
mendukung efek peningkatan nilai dari penggunaan instrumen derivatif tersebut. 
Clark & Mefteh (2010) pun menyatakan bahwa penggunaan hedging dengan 
instrumen derivatif valuta asing berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan 
di Perancis dan pengaruh tersebut terkonsentrasi pada perusahaan besar. 
Penelitian mengenai pengaruh hedging menggunakan instrumen derivatif terhadap 
nilai perusahaan ini ternyata masih jarang diteliti pada perusahaan di Indonesia 
dan hanya ditemukan beberapa penelitian mengenai fenomena tersebut. Fenomena 
hedging dan nilai perusahaan pada perusahaan di Indonesia pernah diteliti oleh 
viii 
Caprisiana (2015). Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa  hedging instrumen 
derivatif tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan pada sektor 
industri pertambangan di Indonesia. Hal ini disebabkan karena pasar instrumen 
derivatif di Indonesia masih belum berkembang seperti halnya di USA. Berbeda 
dengan penelitian yang dilakukan oleh Nur (2013) dengan sampel perusahaan 
sektor primer dan sekunder yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2007
2011. Hasil penelitiannya menunjukkan kebijakan hedging berpengaruh positif 
dan signifikan terhadap nilai perusahaan.  
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh aktivitas hedging 
dengan instrumen derivatif valuta asing terhadap nilai perusahaan dengan variabel 
kontrol likuiditas, ukuran perusahaan, leverage, profitabilitas, investment growth, 
dan kepemilikan manajerial pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa 
Efek Indonesia. Sampel dari penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur 
yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2014-2018 sebanyak 118 
perusahaan yang dipilih dengan menggunakan kriteria tertentu (purposive 
sampling). Perusahaan manufaktur dalam dunia perekonomian merupakan 
perusahaan yang sangat produktif dimana untuk melindungi produk dan asetnya  
dari fluktuasi valuta asing dan meningkatkan nilai perusahaan, perusahaan 
cenderung melakukan hedging.  
Hasil penelitian ini yaitu (1) aktivitas hedging dengan instrumen derivatif valuta 
asing berpengaruh negatif signifikan terhadap nilai perusahaan (2) aktivitas 
hedging dengan instrumen derivatif valuta asing yang diuji masing-masing 
dengan variabel kontrol berpengaruh negatif signifikan terhadap nilai perusahaan 
(3) pengaruh aktivitas hedging dengan instrumen derivatif valuta asing terhadap 
nilai perusahaan dengan seluruh variabel kontrol berpengaruh negatif signifikan 
terhadap nilai perusahaan  Hasil ini tidak konsisten dengan teori yang menyatakan 
bahwa hedging meningkatkan nilai perusahaan. Pada variabel kontrol yaitu 
likuiditas berpengaruh negatif signifikan terhadap nilai perusahaan, sedangkan 
variabel kontrol lainnya seperti ukuran perusahaan, leverage, profitabilitas, 
investment growth dan kepemilikan manajerial tidak terbukti mempengaruhi nilai 
perusahaan. 
Kata kunci : aktivitas hedging, nilai perusahaan, exchange rate exposure, 
likuiditas, ukuran perusahaan, leverage, profitabilitas, investment growth, dan 
kepemilikan manajerial
| Item Type: | Thesis (Masters) | 
|---|---|
| Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) | 
| Divisions: | Postgraduate Program > Master of Management Program | 
| Depositing User: | 56 nanik rahmawati | 
| Date Deposited: | 02 Nov 2025 09:13 | 
| Last Modified: | 02 Nov 2025 13:17 | 
| URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/30803 | 

