PERANCANGAN PUSAT TERAPI DIABETES DENGAN KONSEP TERAPEUTIK ARSITEKTUR DI KOTA BENGKULU

Kota Bengkulu memiliki tingkat penderita diabetes yang cukup tinggi dan terus
meningkat setiap tahunnya. Dalam kurun waktu lima tahun terakhir, tercatat 2.192
penderita diabetes. Di Kota Bengkulu, hanya ada beberapa fasilitas medis di beberapa
Rumah Sakit dan belum adanya pusat terapi diabetes. Tujuan dari perancangan Pusat
Terapi Diabetes di Kota Bengkulu adalah untuk mendukung kegiatan penyembuhan
diabetes, rehabilitasi penderita, dan edukasi penyakit diabetes kepada masyarakat
melalui lingkungan yang tertata. Pusat ini juga akan berfungsi sebagai penerapan tema
Lingkungan Terapetik di tingkat regional. Melalui prinsip-prinsip Therapeutic
Architecture, pendekatan ini berfokus pada hubungan antara alam dan kenyamanan
fisik dan psikis pengguna. Pada aspek alam (integrasi dengan alam) menerapkan
holticultural therapy, taman pengobatan, dengan memberikan jenis tanaman yang
aromatik. Pada aspek perawatan komunitas, memberikan ruang komunal kepada
pengguna bangunan agar terjalinnya interaksi sosial, dan memberikan desain holistik
dan domestik untuk kenyamanan pengguna. Pemilihan material dan warna yang
diterapkan pada bangunan mempertimbangkan kenyamanan fisik dan kemudahan.
Perancangan bangunan ini mengikuti standar yang ditetapkan oleh pemerintah tentang
desain Pusat Terapi/Rehabilitasi.
Kata Kunci: Pusat Terapi, Diabetes, Therapeutic Architecture