PERANCANGAN PRASEKOLAH DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR SENSORI DI KOTA BENGKULU

Prasekolah yang ditujukan kepada anak usia 0-4 tahun merupakan langkah
awal dalam mendidik anak supaya siap baik dari segi fisik dan mental sebelum
memasuki Pendidikan Formal. Di Kota Bengkulu sendiri jumlah fasilitas Pra
Sekolah masih kekurangan. Kondisi anak-anak di Kota Bengkulu saat memasuki
pendidikan formal tanpa menempu prasekolah memiliki stimulasi sensori yang
kurang baik. Maka dari itu, Pendekatan Arsitektur Sensori digunakan dalam
perancangan ini dengan upaya menjadikan lingkungan yang edukatif kepada AUD.
Dalam penelitian ini metode yang digunakan deskriptif kualitatif diantaranya
wawancara, observasi, studi preseden, dan studi literatur. Kota Bengkulu terpilih
menjadi lokasi perancangan karena menjadi kota di provinsi Bengkulu yang
memiliki jumlah anak terbanyak akan tetapi jumlah fasilitas Prasekolah yang masih
sedikit. Hasil perancangan bentuk melingkar digunakan karena bentuk ini tidak
memiliki titik buta sehingga memudahkan dalam pengawasan. Desain fasad
bangunan yang menghadap langsung ke arah barat menggunakan fasad sun shading
untuk mengurangi paparan langsung dari matahari barat yang panas. Pada area-area
yang dapat dijangkau oleh anak menggunakan material yang berbeda dan memiliki
tekstur untuk merangsang indera anak, serta menyediakan fasilitas lainnya seperti
aviary, mini zoo, area pasir dan air.
Kata Kunci : Prasekolah ; Anak Usia Dini; Arsitektur Sensori