RANCANG BANGUN ALAT PENGAMAN POMPA AIR PERMUKAAN TERHADAP DRY RUN BERDASARKAN DETEKSI ALIRAN AIR PADA PIPA TRANSMISI

Kerusakan pompa air akibat dry running (beroperasi tanpa aliran air) sering terjadi
dan dapat menyebabkan panas berlebih, masuk angin, hingga kerusakan permanen.
Untuk mengatasi hal ini, dirancang alat pengaman pompa air permukaan berbasis
NodeMCU ESP8266 dengan sensor water flow YF-S201. Sistem bekerja secara
otomatis dengan memantau aliran air melalui pipa transmisi. Jika tidak terdeteksi
aliran air dalam waktu 1 menit, sistem akan memutus arus listrik ke pompa
menggunakan relay SSR-25 DA. Notifikasi diberikan melalui buzzer dan tampilan
LCD, dan sistem dapat dipantau secara real-time melalui antarmuka web berbasis
IoT. Hasil pengujian selama 30 menit menunjukkan bahwa konsumsi energi pompa
tanpa alat pengaman sebesar 0,105 kWh, sedangkan dengan alat pengaman sebesar
0,100 kWh. Selain itu, faktor daya (cos φ) meningkat dari 0,643 menjadi 0,649,
menandakan peningkatan efisiensi. Pengujian dengan variasi waktu 5, 10, 15, dan
20 menit membuktikan alat dapat mendeteksi kondisi keanginan lebih awal dan
secara otomatis memutus kerja pompa, sehingga konsumsi energi dapat ditekan.
Alat pengaman pompa air terbukti efektif dalam mencegah kerusakan, menghemat
energi, serta meningkatkan efisiensi dan keamanan sistem pemompaan air,
khususnya dalam kondisi aliran air yang tidak stabil.
Kata kunci : Pompa air permukaan, sensor water flow, dry running, otomatisasi,
efisiensi energi, proteksi pompa, NodeMCU ESP8266