Juita, Mona and Besperi, Besperi and Afrizal, Yuzuar (2025) ANALISIS EFISIENSI DAN KEHILANGAN AIR PADA SALURAN PRIMER, SEKUNDER DAN TERSIER D.I AIR TEBAT BESAR DI KELURAHAN SURABAYA – SEMARANG KOTA BENGKULU. Other thesis, Universitas Bengkulu.
G1B021009_Mona Juita_Skripsi Full - mona juita.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (8MB)
Abstract
Daerah Irigasi Air Tebat Besar di Kelurahan Surabaya – Semarang Kota
Bengkulu, mengalami masalah rembesan, kebocoran, evaporasi, serta praktik
ilegal petani yang melubangi saluran dan melakukan pembendungan aliran
untuk mengairi sawah. Kondisi ini menyebabkan penurunan debit air dan
efisiensi penyaluran yang signifikan. Penelitian ini bertujuan menghitung debit
aliran, persentase kehilangan air, menganalisis kehilangan akibat rembesan dan
evaporasi, menghitung efisiensi penyaluran, serta menganalisis debit pada
bangunan bagi dan talang. Metode yang digunakan meliputi pengukuran
kecepatan aliran dengan current meter, pengukuran dimensi saluran, dan
pengumpulan data sekunder dari instansi terkait. Analisis kehilangan air
dilakukan dengan membandingkan debit pangkal dan debit ujung saluran. Hasil
penelitian menunjukkan debit tertinggi pada saluran primer di titik P1 sebesar
0,427 m3
/detik, saluran sekunder di titik S7 sebesar 0,205 m3
/detik, dan saluran
tersier di titik T7 sebesar 0,060 m3
/detik. Persentase kehilangan air pada saluran
primer segmen BSP sebesar 17,78%, saluran sekunder tertinggi di segmen
BSS5 sebesar 91,07%, dan saluran tersier tertinggi di segmen BST4 sebesar
87,70%, yang semuanya melebihi batas standar kehilangan air (5–10% untuk
primer dan sekunder, dan 12,5–20% untuk tersier). Rembesan air pada saluran
primer segmen BSP sebesar 0,000925 m3
/detik, pada saluran sekunder tertinggi
di segmen BSS6 sebesar 0,001270 m3
/detik, dan pada saluran tersier tertinggi di
segmen BST2 sebesar 0,000230 m3
/detik. Evaporasi air pada saluran primer
segmen BSP sebesar 6,16 × 10-5 m
3
/detik, pada saluran sekunder tertinggi di
segmen BSS6 sebesar 7,80 × 10-5 m
3
/detik, dan pada saluran tersier tertinggi di
segmen BST2 sebesar 8,97 × 10-6 m
3
/detik. Efisiensi pada saluran primer
segmen BSP tercatat sebesar 82,22%, pada saluran sekunder tertinggi di segmen
BSS7 sebesar 87,70%, serta pada saluran tersier tertinggi di segmen BST5
sebesar 55,40%. Sementara itu, debit pada Bangunan Bagi 1 (B1) dan
Bangunan Bagi 2 (B2) bervariasi yang dipengaruhi oleh perbedaan tinggi
bukaan pintu, lebar pintu, serta kedalaman air, dengan nilai tertinggi pada
bangunan bagi 1 di pintu tengah (B1Pt) sebesar 0,674 m
3
/detik. Sedangkan pada
Bangunan talang memperoleh debit sebesar 0,034 m3
/detik.
Kata Kunci : Efisiensi, Kehilangan air, Debit aliran.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
| Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Civil Engineering |
| Depositing User: | 58 lili haryanti |
| Date Deposited: | 03 Nov 2025 07:43 |
| Last Modified: | 03 Nov 2025 07:43 |
| URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/30885 |

